jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian bersama PT Pertamina berkolaborasi menanggulangi masalah sampah lewat penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Capacity Building Penerima Manfaat Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat, yang diselenggarakan pada Selasa (29/9).
Kedua BUMN tersebut nantinya akan mengkolaborasikan program peduli lingkungan, khususnya penanganan sampah dalam mewujudkan Indonesia Bersih.
BACA JUGA: Keren, Pegadaian Dapat Label SIBV Safe Guard
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono yang didampingi Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan beserta Corporate Secretary PT Pertamina Tajudin Noor.
Agus berharap kolaborasi ini diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya dan dilaksanakan secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Batik Pacitan Jadi Solusi Pegadaian di Masa Pandemi
Sementara itu Damar mengatakan, melalui Program Memilah Sampah Menabung Emas, Pegadaian mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan, sehingga mau bergerak bersama melakukan kegiatan memilah sampah melalui bank sampah binaan Pegadaian.
Program ini memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan bentuk investasi khususnya melalui tabungan emas.
BACA JUGA: Lewat Cara ini Pegadaian Berkomitmen Dukung BNPT Cegah Radikalisme dan Terorisme Â
“Memilah Sampah Menabung Emas berlandas pada prinsip community empowering yakni masyarakat secara aktif terlibat dalam proses pemilahan dan pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri," tutur Damar.
Pegadaian sambung Damar, melakukan optimalisasi peran pengurus bank sampah dengan memberikan pelatihan pengolahan sampah dan menggandeng mereka sebagai Agen Pegadaian.
Optimalisasi ini didasarkan pada penerapan prinsip circular economy, di mana suatu komunitas masyarakat mendapat manfaat ekonomi dari aktivitas pengolahan sampah yang mereka lakukan.
Di lain pihak, melalui program Sampah Menjadi Energi, Pertamina memberikan edukasi kepada bank sampah yang berlokasi dekat dengan TPA yang memiliki potensi bio diesel untuk dijadikan sumber energi baru.
Dengan begitu, energi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Kolaborasi antara Pertamina dan Pegadaian sejalan dengan nilai kolaborasi yang terdapat dalam budaya kerja AKHLAK. Melalui kerja sama ini diharapkan program CSR yang dijalankan bisa memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi secara berkelanjutan bagi masyarakat. Hal ini sebagai perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 dan ke-12,” tandas VP CSR dan SMEPP PT Pertamina Arya Dwi Paramita.(IKL/JPNN)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi