jpnn.com, JAKARTA - Kafe di bawah naungan Pegadaian, The Gade membuka outlet ke-45 di gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).
Selain menjual kopi dan makanan, kafe milik Pegadaian ini juga menyediakan spot Cafe in Gold.
BACA JUGA: The Gade Pegadaian Buka Outlet di Gedung Kemenko Marves, Luhut Mencicipi Kopi Aceh
Direktur Utama Pegadaian, Damar Lastri Setiawan menjelaskan Cafe in Gold ini hadir untuk mengedukasi pengunjung terkait investasi emas.
"Semuanya bisa. Jadi, The Gade, cafe sekaligus juga menjadi agen Pegadaian," kata Damar saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
BACA JUGA: Pegadaian Gelar The Gade Sociopreneurship Challenge 2024, Pebisnis Muda Mari Merapat!
Damar menilai adanya agen Pegadaian di kafe ini sangat efektif untuk memperluas segmentasi pasar investasi emas di Indonesia.
Semula, investasi emas hanya didominasi masyarakat usia 45 tahun ke atas atau kalangan tua.
BACA JUGA: Beri Hadiah untuk Para Karyawan, Pegadaian Gelar The Gade Fest 2024
Namun, berkat strategi ini, segmentasi pasar investasi emas di Pegadaian bergeser menjadi 45 tahun ke bawah.
"Saat ini, malah dibawah usia 45 tahun yang mendominasi, 65%, masyarakat Pegadaian itu sudah anak-anak muda," tuturnya.
Damar menjelaskan anak muda cenderung tertarik melakukan investasi emas via tabungan digital.
Dia menuturkan anak muda biasanya memulai investasi karena rasa penasaran dan ingin mencoba.
Menurutnya, anak muda cenderung mengisi semua kolom investasi, tetapi dengan nominal yang kecil.
"Tabungan emas ini sangat diminati karena memang kami sangat retail banget, 10-20 ribu itu bisa beli emas gitu, anggap uang jajan, habis di cafe gini, ya, buat pembelian (tabungan emas)," imbuhnya. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah