jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) telah melaporkan lebih dari 400 akun Instagram yang bermodus lelang online.
Produk lelang ini ditawarkan dengan harga jauh di bawah pasaran.
BACA JUGA: Sejak Awal Pandemi, Pegadaian Aktif Menyalurkan Bantuan
Terkait maraknya lelang online di media sosial, Kepala Kanwil I Medan PT Pegadaian Edwin S Inkiriwang meminta nasabah teliti menggunakan medsos.
"Jangan sampai tertipu dengan barang murah dalam lelang online mengatasnamakan Pegadaian. Akun-akun Instagram tersebut menggunakan kata Pegadaian, Pegadaian Syariah dan The Gade, sehingga seolah-olah merupakan akun milik PT Pegadaian," ujar Edwin belum lama ini.
BACA JUGA: Akun Instagram Nikita Mirzani Lenyap, Kiki The Potters: Mulai Terbuka Kedoknya
Biasanya kata Edwin untuk meyakinkan calon korbannya, beberapa akun Instagram mengambil foto karyawan Pegadaian dan memanipuiasi data KTP, NPWP, dan kartu pengenal.
Tak sampai di situ, admin akun bodong tersebut juga membuat rekening bank virtual dengan nama Pegadaian.
BACA JUGA: PT Pegadaian Borong 4 Penghargaan TOP DIGITAL Innovation Award 2020
Pelaku penipuan menawarkan barang berharga berupa emas, baik batangan maupun perhiasan.
Kemudian, calon korban diminta mentransfer uang, tetapi kemudian barang yang dipesan tidak dikirimkan.
Dari kasus ini, Edwin mengingatkan masyarakat bahwa lelang Pegadaian hanya dilakukan di kantor cabang yang ditunjuk.
"Prosedur perusahaan mengharuskan lelang barang jaminan nasabah dilakukan secara terbuka di setiap cabang atau outlet. Sehingga, nasabah dapat memperoleh dengan baik harga maupun barang yang diinginkannya," serunya.(IKL/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy