JPNN.com

Pegadaian Target Omzet Kredit naik 20 Persen

Minggu, 01 Maret 2015 – 11:10 WIB
Pegadaian Target Omzet Kredit naik 20 Persen - JPNN.com

jpnn.com - MEDAN - PT (Persero) Pegadaian 1 Medan dituntut terus meningkatkan kinerja dan perannya bagi kehidupan masyarakat. Hal ini terbukti dengan ditetapkannya target omzet atau Kredit Cepat Aman (KCA) oleh pusat sebesar Rp14 triliun, atau meningkat 20 persen dibanding realisasi 2014 lalu.

Pimpinan Wilayah PT (Pesero) Pegadaian 1 Medan, Ketut Suhardiono MM mengatakan, dengan target omzet tersebut, maka per bulan yang harus dicapai sekitar Rp1,2 triliun.

BACA JUGA: Konter Tiket di Bandara Soetta Dipindah ke Hotel Sheraton

“Rata-rata per bulan jumlah nasabah yang memanfaatkan jasa gadai di Sumut mencapai 2 juta dengan kredit tertinggi diberikan Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar. Dan umumnya dengan agunan berupa emas. Kami optimis capai target itu,” tutur Suhardiono kepada Sumut Pos (JPNN Group), Jumat (27/2).

Dari seluruh kredit, lanjut Suhardiono, sebanyak 35 persen disalurkan kepada pengusaha besar, dan 40 persen kepada pengusaha kecil. Selebihnya nasabah berstatus PNS, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan petani, serta nelayan. Sementara itu, agunan yang diajukan nasabah 95 persen didominasi perhiasan emas, selebihnya mobil, sepeda motor, laptop, telepon genggam, dan barang elektronik lainnya. Umumnya barang agunan ini ditebus nasabah.

BACA JUGA: PSC on Ticket Dimulai Hari Ini

“Kami optimistis mengingat lembaga keuangan gencar mengembangkan produk Kreasi (Kredit Sistem Fidusia) yang dinilai sangat cocok bagi pelaku usaha makro dan mikro. Sewa modal yang ditawarkan relatif kecil, hanya 1 persen dari sewa modalnya. Hanya dengan agunan BPKP asli sepeda motor maupun mobil, jadi kendaraan masih bisa digunakan untuk usaha,” bebernya.

Dia juga mengaku, dalam hal penyaluran kredit ini ada juga perilaku nasabah yang kurang terpuji, misalnya BPKP asli sebagai agunan dinyatakan hilang. Namun, dalam soal ini Pegadaian bekerja sama dengan pihak kepolisian. “Perilaku nasabah seperti ini sangat minim sekali, kami yakin para pelaku usaha membutuhkan ‘suntikan’ dana segar, dan kami siap melayaninya,” tandas Suhardiono. (put/saz/jos/jpnn)

BACA JUGA: Pengamat: Harga BBM Bisa Naik Lebih Tinggi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Premium Naik, Berapa Keuntungan Pertamina?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler