jpnn.com, JAKARTA - Transaksi digital gadai PT Pegadaian terus bertambah selama pandemi Covid-19.
Para nasabah memilih memanfaatkan transaksi gadai demi mengurangi kontak fisik selama pandemi.
BACA JUGA: Kini Makin Mudah Mengakses Tabungan Emas Pegadaian Lewat LinkAja
Terlebih, Pegadaian juga terus aktif dalam menjalin kerja sama dengan sejumlah platform digital untuk mempermudah nasabah dalam mengakses.
"Terbukti selama 2020 Pegadaian mencatatkan lebih dari 20 juta transaksi digital yang dihasilkan dari aplikasi Pegadaian digital dan kerja sama dengan beberapa e-commerce dan platform digital lain," kata Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono belum lama ini.
BACA JUGA: Dewi Perssik Dituding jadi Pelakor, Kartika Putri Ikutan Berkomentar
Lalu berapa target transaksi digital Pegadaian tahun ini?
Dengan realisasi itu, Pegadaian menargetkan transaksi digital bisa tumbuh hingga 30 persen tahun ini.
BACA JUGA: Jalin Sinergi Produk dan Layanan, Aprindo Gandeng Pegadaian
Hal itu didorong oleh inovasi serta kolaborasi dengan mitra strategis yang membuat pelanggan merasa lebih aman dan nyaman untuk bertransaksi di Pegadaian.
Salah satunya, melalui kerja sama yang dengan LinkAja. Melalui kerja sama tersebut, produk - produk Pegadaian bisa tersedia di aplikasi LinkAja termasuk investasi dan pinjaman modal usaha.
Adapun layanan pergadaian yang dihadirkan meliputi pembukaan dan pembelian atau top up Tabungan Emas, pembayaran cicilan mikro seperti pinjaman bermotor dan pembiayaan, serta pembayaran penebusan dan pengulangan gadai.
Teguh menjelaskan hingga saat ini total nasabah Pegadaian lebih dari 17 juta orang.
Mayoritas nasabah adalah pengguna Tabungan Emas karena pembelian atau top up produk ini minimal Rp100 ribu.
"Saya yakin ke depan, Pegadaian akan terus tumbuh," seru Teguh.(ikl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalina Ocktaranny Tulis Pesan Menyentuh Untuk Putranya Azka Corbuzier
Redaktur & Reporter : Yessy