Pegawai Puskesmas di Karanganyar Terkejut Melihat Spanduk Berisi Sindiran

Kamis, 22 Juli 2021 – 17:12 WIB
Spanduk sindiran yang terpasang di pagar depan Puskesmas Ngargoyoso. Foto: ISTIMEWA - diambil dari radarsolo

jpnn.com, KARANGANYAR - Sejumlah pegawai Puskesmas Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah terkejut melihat spanduk yang terpasang di pagar bangunan tempat mereka mengabdi, Kamis (22/7) pagi.

Tulisan pada spanduk itu berbunyi 'pelayananmu cepat tapi bohong'.

BACA JUGA: Gegara Staf Asyik Berkaraoke Saat Jam Kerja, Kepala Puskesmas Dicopot

Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas spanduk berwarna putih dengan panjang sekitar tiga meter dan lebar satu meter tersebut.

Hingga saat ini jajaran dari Puskesmas Ngargoyoso bersama dengan jajaran Forkopimca, dan kepala Desa Ngargoyoso, masih melakukan koordinasi untuk mencari orang yang memasang spanduk tersebut.

BACA JUGA: Gara-Gara Tabung Oksigen, Warga Ngamuk di Puskesmas Sukamaju

Camat Ngargoyoso Dwi Cahyono mengungkapkan, spanduk yang sebelumnya terpasang di pagar bangunan puskesmas tersebut langsung dilepas oleh petugas.

Dwi mengaku, belum mengetahui secara pasti siapa orang yang nekat memasang spanduk tersebut.

BACA JUGA: Menggunakan Tandu, Anggota TNI di Perbatasan RI-Malaysia Mengevakuasi Ibu Sinjan ke Puskesmas

Rencananya jajaran Forkopimca akan mengumpulkan semua kepala desa yang ada di Ngargoyoso, untuk duduk bersama dan membahas terkait penanganan kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas.

“Saya tidak mencari kesalahan, malah spanduk itu justru sebagai penggambaran wujud kecintaan atau kepedulian masyarakat kepada Puskesmas, dan Pemerintah Kecamatan Ngargoyoso,” kata Dwi, saat dihubungi Radar Solo.

Dwi mengungkapkan, sejauh ini memang posisi pemerintah sedang dalam keadaan sulit apalagi dengan situasi pandemi seperti ini.

“Ambil sisi positifnya saja, karena ada prosedur yang memang harus dilalui oleh masyarakat. Mereka (masyarakat,red) kan pengin cepat, tetapi karena keterbatasan personel atau sarana dan prasarananya kurang memadai, jadi ya untuk bisa dimaklumi,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Solo, ada kemungkinan pemasangan spanduk tersebut dilakukan oleh warga yang sebelumnya protes terkait dengan pelayanan kesehatan di puskesmas tersebut. Konon salah satu warga di desa tersebut meninggal dunia saat dirujuk ke rumah sakit. (rud/dam)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler