jpnn.com, BEKASI - Seorang pemuda berinisial NAA (19) menjadi korban penganiayaan di sebuah toko vape, Jalan Raya Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (25/3) malam.
NAA mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 21.30 WIB. Adapun korban merupakan pegawai toko vape AMV.
BACA JUGA: Ternak Peliharaan Warga Kerap Hilang, Tak Disangka, Ternyata Ini Pelakunya
Kejadian berawal saat NAA bersama rekannya memasang poster promosi toko vapenya di kaca sebuah toko minuman.
Adapun toko minuman itu bersebelahan dengan toko vape milik terduga pelaku.
BACA JUGA: Detik-Detik 3 Pria Bakar Mahasiswa di Jogja, Fakta Ini Mengejutkan
Pada pukul 20.30 WIB, atasan korban meminta NAA datang ke toko vape milik terduga pelaku sekaligus mencabut poster promosi tersebut.
"Pada pukul 21.30 WIB, saya masuk ke dalam toko vape itu (milik terduga pelaku) seorang diri dan di dalam toko itu ada (terduga) pelaku bersama empat orang. Saya datang untuk meminta maaf," kata NAA, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Pemudik Lewat Bekasi Wajib Simak, Ada 2 Rekayasa Lalu Lintas
Namun, terduga pelaku yang berinisial J itu tiba-tiba menampar wajah korban sebanyak empat kali.
J juga membanting kursi kayu ke lantai sehingga pecahan kayu mengenai kaki korban.
Selain itu, korban juga diminta J melepas pakaiannya hingga hanya tinggal mengenakan celana dalam.
"Ada orang yang memvideokan peristiwa itu," ujar NAA.
Korban pada akhirnya pergi keluar dari toko tersebut sambil berupaya meminta maaf kepada J.
Atas peristiwa itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambun dengan nomor laporan: LP/B/329/III/2022/SPKT/POLSEK TAMBUN/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA.
BACA JUGA: Pengemudi Nissan Juke Merah yang Dipergoki Istri Bersama WIL Ternyata Oknum Polisi
JPNN.com sudah mencoba mengonfirmasi kejadian tersebut kepada Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Trisno. Namun, Iptu Trisno belum merespons. (cr1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Lebaran: Suparmin Senang Banget, Rp 100 Ribu Bisa Sampai Solo
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dean Pahrevi