BATURAJA – Warga sekitar Terminal Batu Kuning, Baturaja, OKU mendadak heboh. Pasalnya, warga dikejutkan dengan temuan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan terminal, Kamis malam (13/6) lalu sekitar pukul 20.30 WIB.
Belakangan diketahui jasad tersebut bernama Nazirwan SE (30), warga Perum, Desa Air Pauh, Baturaja Timur, OKU. Korban juga tercatat sebagai kepala bidang (kabid) program Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) OKU. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Faizal, angota Dinas Perhubungan OKU yang sedang berpatroli di terminal.
Informasinya, malam itu Faizal curiga terhadap keberadaan motor Honda Spacy bernopol BG 2949 F yang dalam kondisi menyala. Namun di sekitar motor tersebut tak ditemui satu orang pun.
“Saya penasaran, lalu mendekati motor itu. Ternyata, ada orang tergeletak di depan motor itu dengan menggunakan helm. Saya kira mabuk, namun setelah ditunggu beberapa lama korban tidak bangun dan tak bergerak,” katanya.
Faizal mengaku baru sekali itu melihat korban berada di kawasan terminal. Lantaran khawatir dengan kondisi korban, Faizal lalu melaporkannya kepada polisi. “Baru kali ini saya melihat korban ada di terminal. Karena takut, saya telepon polisi,” tukasnya.
Menindaklanjuti laporan itu, jajaran Polsek Baturaja Barat mendatangi lokasi kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa korban ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk divisum.
“Korban meninggal di TKP. Kita belum bisa memastikan korban tewas dibunuh atau penyebab lainnya. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka fisik dan tindak kekerasan di tubuh korban. Tapi, kasusnya tetap kita selidiki,” ungkap Kapolsek Baturaja Barat AKP Sumaryono.
Terkait jabatan korban sebagai kabid program di Kominfo diakui oleh Kepala Dinas Kominfo OKU Ilhamudin. “Benar dia (korban, red) bertugas di Kominfo sebagai kabid program,” singkat Ilhamudin. (gsm/aba/ce1)
Belakangan diketahui jasad tersebut bernama Nazirwan SE (30), warga Perum, Desa Air Pauh, Baturaja Timur, OKU. Korban juga tercatat sebagai kepala bidang (kabid) program Dinas Komunikasi Informatika (Kominfo) OKU. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Faizal, angota Dinas Perhubungan OKU yang sedang berpatroli di terminal.
Informasinya, malam itu Faizal curiga terhadap keberadaan motor Honda Spacy bernopol BG 2949 F yang dalam kondisi menyala. Namun di sekitar motor tersebut tak ditemui satu orang pun.
“Saya penasaran, lalu mendekati motor itu. Ternyata, ada orang tergeletak di depan motor itu dengan menggunakan helm. Saya kira mabuk, namun setelah ditunggu beberapa lama korban tidak bangun dan tak bergerak,” katanya.
Faizal mengaku baru sekali itu melihat korban berada di kawasan terminal. Lantaran khawatir dengan kondisi korban, Faizal lalu melaporkannya kepada polisi. “Baru kali ini saya melihat korban ada di terminal. Karena takut, saya telepon polisi,” tukasnya.
Menindaklanjuti laporan itu, jajaran Polsek Baturaja Barat mendatangi lokasi kejadian. Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa korban ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk divisum.
“Korban meninggal di TKP. Kita belum bisa memastikan korban tewas dibunuh atau penyebab lainnya. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan luka fisik dan tindak kekerasan di tubuh korban. Tapi, kasusnya tetap kita selidiki,” ungkap Kapolsek Baturaja Barat AKP Sumaryono.
Terkait jabatan korban sebagai kabid program di Kominfo diakui oleh Kepala Dinas Kominfo OKU Ilhamudin. “Benar dia (korban, red) bertugas di Kominfo sebagai kabid program,” singkat Ilhamudin. (gsm/aba/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Mati Curanmor
Redaktur : Tim Redaksi