Pejabat Eselon II Ngamar Bareng Bidan Cantik di Hotel Melati

Kamis, 08 Januari 2015 – 00:11 WIB
Pejabat Eselon II Ngamar Bareng Bidan Cantik di Hotel Melati. Ilustrasi Radar Sampit/JPNN.com

jpnn.com - KUALA PEMBUANG - Pemerintah Kabupaten Seruyan serius menanggapi kasus tepergoknya Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan berinisial DL dan bidan di Tumbang Manjul, NH, di kamar hotel melati Kota Sampit Minggu (21/12) lalu.

Untuk mencari kebenaran informasi tersebut, Plt. Sekda Seruyan Syamsul Rizal langsung mendatangi kantor Satpol PP Kotawaringan Timur (Kotim) yang memergok DL, pejabat Seruan, Kalimantan Tengah, setingkat eselona II dan seorang bidan cantik.

BACA JUGA: Hiu Paus Terdampar di Pesisir Selatan

“Saya dengan bapak Inspektur Kabupaten Seruyan Hadriansyah sudah mendatangi Satpol PP Kotim untuk meminta keterangan mengenai kebenaran informasi yang melibatkan petinggi Seruyan tersebut,” kata Syamsul seperti yang dilansir Radar Sampit (Grup JPNN.com), Rabu (7/1).

Dari informasi yang diperoleh dari Satpol PP Kotim, kata Syamsul, saat itu DL dan NH sedang berduaan di kamar hotel. ”Kita hanya meminta kronologis dan kebenaran informasi tersebut dan saat ini semuanya berkas sudah lengkap, baik keterangan dari DL dan NH maupun Satpol PP Kotim,” ujarnya.

BACA JUGA: Sketsa Wajah Disebar, Pembunuh Janda Cantik Belum Ditangkap

Proses selanjutnya, Sekda akan melaporkan hasil penelusurannya kepada Bupati Seruyan. Sanksi terhadap pejabat itu juga tergantung Bupati Seruyan. ”Mengenai jenis sanksi nanti tergantung Pak Sudarsono,” katanya.

Sekda berharap permasalah ini segera diketahui kejelasannya agar cepat diselesaikan. ”Kami secepatnyalah menyelesaikannya, biar ada kejelasanya,” kata Syamsul seraya menuju mobil dinasnya.

BACA JUGA: Kapal Motor Tenggelam, 12 ABK Selamat, Seorang Hilang

Sementara itu, Kasatpol PP Kotim Rihel mengatakan, kedatangan Sekda Seruyan dan Inspektur Seruyan untuk mengetahui kronologis penangkapan dan data, misalnya dokumentasi DL dan NH yang sempat diamankan di markas Satpol PP Kotim.

”Kita sudah terangkan sesuai kondisi pada saat penggerebekan kepada mereka.  Pada intinya kami jelaskan seperti apa yang di pemberitaan, dia ditangkap di atas pukul 12.00 WIB malam, dan pengakuanya saat itu si perempuan yang booking kamar, serta dia ada di situ karena ingin berobat,” tutur Rihel.

Ternyata pernyataan itu berbeda dari pengakuan DL di Seruyan. DL mengatakan bahwa dirinya digerebek Satpol PP sekitar pukul 22.00 WIB di mana saat itu yang membooking kamar justru DL sendiri. Sementara perempuan yang belum bersuami itu mengaku bertemu DL hanya ingin meminjam uang. Bidan itu berdalih DL sebagai pamannya.

“Keterangan itulah yang berbeda, sehingga masih mengundang tanda tanya dan pihak Seruyan tadi ke sini untuk menanyakan itu,” ungkap Rihel.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Seruyan tersebut terjaring operasi rutin yang dilaksanakan Satpol PP Kotim dan instansi terkait menjelang Natal dan Tahun Baru 2015. DL ditemukan sedang berduaan dengan NH yang merupakan tenaga bidang di Tumbang Manjul pada Minggu 21 Desember. (hen/co/yit/k1/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 13 Ribu Warga Sumut Alami Gangguan Jiwa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler