jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan gaji para pejabat eselon III dan IV yang dialihkan menjadi fungsional tidak akan mengalami perubahan. Hanya saja, kemungkinan mereka tidak lagi mendapatkan fasilitas jabatan.
"Gaji tidak berubah tapi mungkin fasilitasnya," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat.
BACA JUGA: Dikaji, Jabatan Eselon I dan II juga Terkena Perampingan Birokrasi
Menurut Sri Mulyani, hal tersebut sesuai yang disampaikan Presiden Jokowi bahwa pemangkasan eselonisasi tidak mempengaruhi penerimaan para pejabat eselon III dan IV tersebut.
Sementara, terkait rencana menggantikan tenaga manusia menggunakan robot atau kecerdasan buatan (artificial intelegence), Menkeu Sri Mulyani menjelaskan hal itu akan dilakukan untuk posisi dan fungsi tertentu.
BACA JUGA: Pesan Pak Eko, Pemangkasan Jabatan Eselon Jangan Radikal
"Bagaimana mereka bisa berfungsi baik sesuai tugas birokrasi, itu yang menjadi fokus untuk terus diperbaiki baik dari struktur layer maupun fungsi mereka," katanya.
Meski demikian, Menkeu menekankan akan mengukur kinerja para pejabat eselon III dan IV agar tetap memiliki kinerja bagus meski sudah dialihkan atau dipindahkan.
BACA JUGA: Tolong, Pemangkasan Jabatan Eselon Secara Bertahap agar Tidak Gaduh
Kementerian Keuangan memulai efisiensi birokrasi dengan menyederhanakan eselonisasi III dan IV dimulai dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
Sri Mulyani menyebutkan sebanyak 19 jabatan eselon tiga dihilangkan yang sebagian besar merupakan jabatan administrasi dari sebelumnya 36 jabatan.
Selain itu, penghapusan jabatan juga dilakukan untuk pejabat eselon empat sebanyak 74 orang dari sebelumnya berjumlah 124 jabatan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo