Memang, isu itu sudah santer terdengar. Bahkan beberapa pejabat KBB mempertanyakan kapan rotasi tersebut dilakukan. “Mas kapan yah ada rotasi?,” tanya pejabat yang namanya enggan disebutkan kepada Radar Bandung (Grup JPNN).
Tentunya, isu rotasi itu membuat gusar para pejabat. Bahkan agar jabatannya tidak dicopot, para pejabat mencoba meminta bantuan kepada pihak ‘tertentu’ agar jabatan bisa dipertahankan atau naik.
Asda I Setda KBB yang juga anggota Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat), Wahyu Diguna menyebutkan, hal yang lumrah jika ada pejabat yang resah jelang rotasi. “Itu mah hal yang biasa harus bijak menyikapinya. Ari rek maot teu resah, ayena mah ibadah weh sing bener,” pesan Wahyu.
Menurut Wahyu, soal rotasi urusan baperjakat dan bupati yang memengang otoritas. “Kerja aja yang bener. Ieu man tong balik pa beurang-beurang. Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya. (bwo/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UMK Naik, Olympic Ancam PHK Karyawan
Redaktur : Tim Redaksi