Pejabat ke Bali, Dewan Bolos Berjamaah

Selasa, 05 November 2013 – 07:18 WIB

jpnn.com - CIBINONG-Pejabat di lingkungan Pemkab Bogor, saat ini tengah menjadi sorotan. Hal itu terkait studi banding Bupati Bogor, sekda, seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan camat ke pulau Dewata Bali, sejak Sabtu (2/11).

Sebab, ada rumor yang menyebutkan jika para pejabat tersebut memang sengaja berlibur ke Bali, untuk menghabiskan liburan Tahun Baru Islam 1435 H, mengingat pemerintah tidak menetapkan cuti bersama untuk pegawai negeri sipil (PNS).

BACA JUGA: 26 Honorer K2 tak Boleh Ikut Tes, BKN Tuding BKPP Siantar Arogan

Dikonfirmasi, Sekda Kabupaten Bogor, Adang Suptandar, membantah hal tersebut. Namun, mantan kepala Inspektorat itu membenarkan jika bupati, kepala dinas dan camat pergi ke Bali. “Isu dari mana? Memang ke Bali tapi dalam rangka persiapan penyusunan dan pembahasan APBD 2014,” terang Adang dalam pesan singkatnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Menurut dia, tidak ada acara pelesiran untuk pejabat. Hanya saja, keberangkatan mereka memang bertepatan dengan libur Tahun Baru Islam yang jatuh hari ini. Tidak hanya Bali, menurut ada, studi banding juga akan dilakukan ke daerah lainnya, seperti Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Dahlan Banyak Terima SMS Tanyakan Kelulusan

Studi banding dilakukan untuk membantu proses penyusunan evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan penyusunan RPJMD untuk periode selanjutnya termasuk dalam penyusunan APBD. Beberapa pembahasan lain adalah pengelolaan potensi pariwisata oleh Dinas Pariwisata Bali. “Pembahasan tersebut terkait dengan Pemkab Bogor membentuk BUMD atau perusahaan pariwisata,” ujarnya.

Adang beralasan memilih Bali, lantaran dareah tersebut menjadi sektor pariwisata yang primadona dalam Pendapatan Asli daerah (PAD),” kata dia. Terpisah, suasana di gedung parlemen (DPRD), Sejak pukul 08.00 hingga 13.00, tidak satupun wakil rakyat terlihat.

BACA JUGA: Kenaikan TDL Banjir Protes

Padahal, kemarin tidak ada agenda yang melibatkan anggota dewan. Baru sekitar pukul 13.30, ketua komisi D, Sumarli terlihat masuk ke ruang kerjanya. Politisi PKS itu, tidak tahu kemana rekan-rekannya. "Tidak tahu saya, memang hari ini juga tidak ada agenda di DPRD," katanya.

Sumarli hanya mengisi waktunya untuk membaca koran dan mempelajari berkas-berkas yang numpuk di meja kerjanya. Tidak lama berselang,  Ketua DPRD Kabupaten Bogor, M Hanafi datang. Diberitahu, bahwa hari ini banyak anggota Dewan yang tidak masuk, politisi partai Demokrat itu kikuk. "Pada kemana ya?," kata dia.

Hanafi berkilah, mengaku baru selesai kunjungan ke PT. Antam, Kecamatan Nanggung, untuk menemani rombongan Kementerian Lingkungan Hidup. Menurut dia, bukan hanya ketua DPRD, tetapi ada beberapa anggota dewan lainnya. "Pa Rasyim, Pak Erwin dan Pak Kamal ada disana, artinya mereka juga masuk cuma mungkin tidak ke kantor," katanya. "Kalau yang lain saya tidak tahu kemana," katanya.

Ia sangat menyayangkan banyak anggota dewan yang tidak masuk kerja. Menurut dia, meski kemarin hari "kejepit", tidak ada alasan untuk anggota dewan membolos apalagi secara “berjamaah”. "Apalagi, hari ini tidak ada agenda kunjungan kerja keluar, harusnya mereka masuk," katanya.

Ia pun akan melakukan evaluasi dengan meminta Badan Kehormatan DPRD (BKD) untuk menegur anggota dewan yang malas. Tapi sayang, tidak ada satupun anggota BKD yang masuk kerja. "BKD juga tidak ada yang masuk ya? Waduh!," kata Hanafi, lantas bergegas masuk ke ruangannya.(ded/ful/d)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 81 Honorer K2 Polman tak Ikut Tes CPNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler