Pejabat Kementerian ATR/BPN Pakai Baret hingga Tongkat Komando, Junimart Bilang Begini

Rabu, 27 Juli 2022 – 23:44 WIB
Ketua Panitia Kerja (Panja) Mafia Tanah Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyoroti seragam pejabat Kementerian ATR/BPN. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Panitia Kerja (Panja) Mafia Tanah Komisi II DPR RI Junimart Girsang menanggapi seragam baru jajaran pejabat dan pegawai Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Mereka kini resmi mengenakan tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando.

BACA JUGA: Eriko DPR Menilai Ekonomi Bali Makin Menggeliat, Mantap!

Menurut dia, hal itu jelas tidak dibutuhkan dalam menjalankan tugas maupun fungsi Kementerian ATR/BPN dalam pemberantasan mafia tanah.

"Pejabat ATR/ BPN bukan penegak hukum, bukan penyidik. Yang diperlukan pikiran dan hati pejabat. Pegawai bisa bekerja sesuai fungsi dan tugasnya melayani masyarakat serta tidak masuk sindikasi mafia pertanahan," ujar Junimart, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Mayoritas Anggota Komisi III DPR Tinggalkan Jakarta di Tengah Kasus Brigadir J, Ada Apa?

Politisi PDIP itu justru mempertanyakan apa yang menjadi kerangka acuan, serta urgensi dari inovasi 'New style' para Pejabat maupun pegawai Kementerian ATR/BPN tersebut.

"Saya tidak memahami frame of reference Menteri ATR/BPN menyematkan baret dan tongkat kepada para pejabat ATR/ BPN. Apa urgensinya, apa philosopinya," tanya Junimart.

BACA JUGA: Biro Pemberitaan Parlemen DPR Lakukan Persiapan Jelang Sidang Tahunan

Selain itu, Junimart juga mengaku penasaran dengan korelasi dari penggunaan baret hingga tongkat komando pada peningkatan kualitas kerja Kementerian ATR/BPN kedepannya.

"Kita lihat saja setelah memakai baret dan tongkat komando signifikansi hasil kerja kerjanya," cetusnya.

Sebelumnya Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto. Secara resmi me-launching atribut baru pegawai ATR/BPN dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 26 Juli kemarin.

Hadi Tjahjanto, mengatakan inovasi  seragam baru yang dilengkapi dengan baret, tanda pangkat serta tongkat komando itu. Sengaja diinisiasinya dengan harapan agar kewibawaan para Kepala ATR/BPN di wilayah bertambah sehingga berani dalam memberantas mafia tanah.

"Apabila ada pejabat Kakanwil dan Kakantah sudah menjalankan tugas sesuai prosedur dan dilaksanakan sebaik-baiknya, namun Kakantah, Kakanwil atau pegawai di kriminalisasi maka saya akan pasang badan untuk membela mereka," ujar Hadi, dikutip dari situs resmi Kementerian ATR/BPN.

Hadi menjelaskan, tongkat komando dan baret digunakan lengkap bersama dengan pakaian dinas harian dengan tujuan agar Kakanwil BPN Provinsi dan Kakantah dapat lebih percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler