Namun apakah benar korban tewas bunuh diri dengan senjata api, belum ada kejelasan. Sejumlah wartawan yang hendak mengonfirmasi pihak Korem terkait peristiwa tersebut belum mendapatkan keterangan.
Informasi yang dihimpun Lombok Post (Grup JPNN), korban ditemukan bersimbah darah, namun lagi-lagi belum jelas penyebabnya. Belum diketahui juga luka yang membuat pria yang tinggal di rumah dinas di Gebang itu tewas.
Pantauan Lombok Post di Korem sekitar pukul 22.00 Wita, suasana di Korem ramai. Pintu masuk Korem dijaga ketat oleh banyak anggota. Sementara, di dalam halaman Korem terparkir banyak mobil.
Informasi lain menyebutkan, di dalam kompleks Korem aparat sedang melakukan olah TKP. Sayangnya, pihak Korem yang hendak dikonfirmasi belum bisa ditemui. Masih dari hasil pantauan, sekitar satu jam melakukan olah TKP, mayat pria asal Batak itu kemudian dievakuasi dari Korem menggunakan mobil ambulance Korem berwarna hijau. Mobil itu keluar dari Korem melalui pintu gerbang bagian barat.
Mayat korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB. Di rumah sakit itu, mayat Marfaung diduga diotopsi. Lagi-lagi, kepastian otopsi itu masih belum jelas. Tapi, jenazah Marpaung cukup lama berada di RSUP NTB. Mayatnya disemayamkan di kamar mayat mulai pukul 00.00 Wita, tadi malam.(mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunggu BPJSN, Tunda Asuransi Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi