Pejabat Lakukan Tes Urine

Sabtu, 15 Juni 2013 – 10:55 WIB
PASAMAN--Menyapu mestilah dengan sapu yang bersih. Jika sapunya kotor, tentu yang disapu jadi lebih kotor. Demikian istilah yang disampaikan Bupati Pasaman, Benny Utama di hadapan Muspida,  para hakim, Jaksa, kepala SKPD dan Kabag, Kasat, kapolsek serta perwira Polres Pasaman, saat dilaksanakan tes urine bagi para pimpinan eksekutif, legislatif dan yudikatif Kabupaten Pasaman, Jumat (14/6).
 
“Kita harus memberikan keteladanan kepada masyarakat. Apa yang kita laksanakan hari ini, dengan menunjukan bahwa aparat negara di Pasaman bersih dari penyalahgunaan narkotika, merupakan wujud keteladanan tersebut,” ujar Bupati Pasaman, Benny Utama.
 
Bupati menyampaikan kegusarannya terhadap kasus narkoba yang terus berkembang. Dulu Pasaman hanya dikenal sebagai daerah perlintasan, namun kini mulai menjurus jadi daerah pemasaran.
 
“Narkoba itu sangat ganas dan pengaruhnya begitu buruk, malah lebih ganas dari teroris. Karena yang dihabisi  adalah generasi pelanjut bangsa ini,” kata bupati, sedikit geram.
     
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pasaman, Daniel yang juga Wabup Pasaman, menyebutkan dalam momentum HANI tahun 2013 serta menyambut HUT Bhayangkara 1 Juli mendatang, BNK Pasaman bekerjasama dengan Polres Pasaman melakukan test urine kepada Unsur Muspida, Kepala SKPD, instansi vertikal serta personil Polres dan Kodim 0305 Pasaman.
 
Tes urine bagi 100 orang pimpinan dan pejabat di lingkungan Pemkab Pasaman itu, diawali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Ketua BNK Pasaman Daniel bersama Bupati Pasaman, Benny Utama dan unsur Muspida Kabupaten Pasaman, dengan pernyataan tekad “perang“ terhadap narkoba, sekaligus membersihkan lingkungan kerja masing-masing dari narkotika. MoU diteken bersama di Gedung Syamsiar Thaib Lubuksikaping, Jum’at  kemaren.
 
Daniel menambahkan, kegiatan BNK ini sinergi dengan program pemerintah untuk melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
 
Besarnya hasil tangkapan narkoba serta banyaknya tersangka pelaku kasus narkoba yang berhasil dijaring jajaran Polres Pasaman, lantas belum serta-merta membuat BNK Pasaman berpuas diri. Menurut Daniel pihaknya tidak akan main-main dan akan selalu berada di garda terdepan untuk menumpas narkoba.
 
“Saya harapkan setiap instansi terkait mau bekerjasama untuk melakukan pemberantasan narkoba tersebut, saya tidak ingin nantinya para generasi muda Pasaman terjerumus dengan yang namanya narkoba,” kata wabup.
 
Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) BNK Pasaman, Kompol Pahala Simanjuntak saat pengambilan tes urine di RSUD Lubuksikaping menjelaskan, pengambilan sampel urine merupakan yang pertama kali diadakan di Kabupaten Pasaman. Pesertanya, berjumlah 100 orang yang dimulai dari Bupati, Wabup, Sekda, Asisten, Staf ahli Bupati, kepala SKPD dan kepala bagian dijajaran Pemkab Pasaman serta instansi vertikal dan pejabat di TNI/Polri sendiri.
 
Seratus peserta tersebut terdiri dari 35 orang jajaran Pemkab Pasaman, 18 orang dari Polres Pasaman, 9 dari Pengadilan Negeri, 9 dari Kejaksaan, 8 dari Kemenag, 10 dari Kodim, 5 dari Pengadilan Agama serta 5 orang pejabat Rutan Lubuksikaping.
 
“Ini bentuk komitmen Pak Bupati beserta jajaran Muspida agar kedepan Pasaman bebas dari peredaran narkoba,” pungkas Pamen Polisi murah senyum ini. (eri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lokasi Maksiat Disisir Remaja Masjid

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler