jpnn.com - PEKALONGAN - Walaupun jalan Pantura rata-rata lancar jaya, namun di beberapa wilayah tetap macet. Seperti yang terpantau di Kabupaten dan Kota Pekalongan yang macet hingga sekitar dua kilo.
Di hari biasa, Pekalongan selalu macet karena adanya pasar. Belum lagi banyak persimpangan jalan yang membuat arus lalu lintas terhambat. Dari pantauan JPNN, meski aktivitas di Pasar Pekalongan belum normal karena banyak pedagang yang libur, namun kemacetan tetap tidak bisa dihindari. Ini lantaran banyak kendaraan bergantian melintasi persimpangan jalan.
BACA JUGA: Toko Sepanjang Pantura Masih Banyak yang Tutup
"Kalau tidak macet bukan Pekalongan namanya. Libur lebaran atau tidak tetap macet. Cuma macetnya ini tidak seberapa parah, sebelum lebaran macetnya sampai belasan kilo," ungkap Waridin, salah satu warga Pekalongan yang menjajakan batik di Jalan Ahmad Yani, Minggu (19/7).
Dia memprediksi, Pekalongan akan macet total pada H+5 nanti lantaran makin banyak pemudik yang kembali ke Jakarta. Apalagi para pemudik yang melintasi Pekalongan tak jarang mampir belanja batik.
BACA JUGA: Rusuh Tolikara, Din Syamsuddin: Tak Semua Umat Kristen Intoleransi
"Kalau saat-saat begini, pasar batik Pekalongan pasti ramai karena yang melintasi Pekalongan banyak yang mampir. Batik Pekalongan kan bagus dan murah lagi," ujar Waridin. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Mensos: Sebanyak 3.371 RTS di Tomohon Terima PSKS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Agar Rusuh Tolikara tak Terulang, Ini Saran Din Syamsuddin
Redaktur : Tim Redaksi