Pekan Depan Giliran Sumbawa Ekspor Jagung

Jumat, 09 Maret 2018 – 14:58 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah bakal terus mengenjot ekspor jagung demi menyejahterakan petani.

Setelah mengekspor jagung dari Gorontalo dan Makassar, pemerintah bakal melakukan langkah serupa untuk komoditas dari daerah lain.

BACA JUGA: Menteri Amran Lepas Ekspor 60 Ribu Ton Jagung ke Filipina

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, pihaknya ingin memenuhi target minimal ekspor jagung 300 ribu ton pada 2018.

“Setelah Gorontalo, Makassar, pekan depan giliran Sumbawa yang melakukan pelepasan ekspor (jagung),” kata Amran di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar, Jumat (9/3).

BACA JUGA: Kementan Pakai Bioteknologi Kembangkan Genetik Sapi Kembar

Dia menambahkan, Indonesia sudah membuat kesepakatan dengan Filipina untuk memenuhi kebutuhan satu juta ton jagung.

“Kemudian ekspor juga dari Jatim dan Sulbar,” imbuh menteri asal Bone, Sulawesi Selatan, itu.

BACA JUGA: Mentan: Tak Ada Lagi Impor Jagung, Tapi Ekspor

Menurut Amran, peningkatan produksi jagung tak hanya berdampak terhadap perolehan devisa, tapi meningkatkan kesejahteraan petani.

Dia mencontohkan produksi jagung di Sulsel yang mencapai 2,23 juta ton per tahun.

Dengan harga Rp 3.150 per kilogram, pendapatan yang diperoleh mencapai Rp 7 triliun.

“Setelah dikurangi biaya produksi, ya, minimal petani jagung Sulsel memperoleh untung Rp 4 hingga Rp 5 triliun. Ini nilai yang sangat besar,” tegas Amran. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Jagung di Makassar, Mentan: Dulu Impor 3,6 Juta Ton


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler