Pekan Depan, Komisi III DPR Turun ke Bima

Jumat, 06 Januari 2012 – 14:10 WIB
JAKARTA — Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Yani mengatakan pihaknya akan turun ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Rabu (11/1) pekan depan untuk menginvestigasi bentrok penutupan akses pelabuhan Sape, Bima yang menelan banyak  korban jiwa. Hal ini dikatakan Ahmad Yani saat menemui perwakilan warga Bima yang kini membangun posko aksi di gerbang DPR-MPR, RI, Jakarta Jumat (6/1).

"Nanti kami akan ke Bima, data-datanya sudah lengkap karena Komnas HAM telah membantu," ujarnya Jumat.

Nantinya tambah Yani, pihaknya akan turun untuk mengumpulkan fakta lapangan terkait sengketa operasional perusahaan pertambangan yang di protes warga itu.

Sementara itu di gerbang DPR sekelompok warga Bima kini telah membangun posko aksi solidaritas. Mereka berbaur  dengan kelompok petani asal Pulau Padang, Riau, yang telah melakukan aksi protes sejak beberapa hari lalu. Aksi ini dilakukan agar pemerintah segera mencabut SK Nomor 188 Tahun 2010 yang dikeluarkan bupati Bima Ferry Zulkarnain mengenai operasional perusahaan tambang.

"Kita mendesak agar dicabut sesegera mungkin,"  ujar Musatin Jerry salah seorang koordinator aksi warga Bima dihadapan perwakilan Komisi III yang menemui mereka.

Musatin mengkhawatirkan, jika SK tersebut tidak segera dicabut dapat memicu aksi protes dan bentrok susulan di Bima.

Selain Ahmad Yani, hadir juga Martin Hutabarat yang menemui warga. Selain warga bima, mereka juga menemui kelompok warga Pulau Padang, yang melakukan aksi protes di lokasi itu.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asrama Untuk TKI Masih Dikaji

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler