jpnn.com, NATUNA - Perhelatan Pekan Expo Natuna 2017 berakhir manis. Acara yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dan didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar) pada 29 Juli hingga 1 Agustus 2017 itu berjalan sukses.
Kepala Dinas Pariwisata Natuna Ersom Gempa Arfiandi mengatakan, kesuksesan bisa terlihat dari okupansi hotel yang ada di Natuna meningkat 100 persen.
BACA JUGA: Top! Balige Kembali Jadi Tuan Rumah Karnaval Pesona Danau Toba
”Semua hotel penuh, tingkat hunian hotel meningkat 100 persen dari 327 kamar yang tersedia di lima hotel besar di Natuna dan homestay juga penuh. Bisa kami perkirakan yang datang pada acara ini sekitar sepuluh ribu lebih wisatawan," katanya.
Natuna memang punya alam yang indah dan seksi. Untuk menuju ke destinasi tersebut, pintu masuk wisatawan ke pulau Natuna melalui Bandara Udara Ranai Natuna dan Pelabuhan Selat Lampa.
BACA JUGA: Kemenpar Bawa Penyedia Bisnis MICE India Fam Trip ke Jogja dan Bali
Untuk di Pelabuhan Selat Lampa sekali dalam seminggu dilabuhi kapal oleh Pelni, sedangkan lama perjalanan satu hari dari Batam melalui laut.
"Untuk pesawat ada Sriwijaya Air empat kali dalam seminggu, Wings tiga kali seminggu, dan Express Air baru akan beroperasi minggu depan. Diharapkan dengan suskesnya acara ini akses ke Natuna semakin membaik, dan semakin terbuka," ucap Erson.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Siap Guncang Tiongkok Xian Silk Road International Tourism Expo 2017
Acara yang didukung oleh Kemenpar ini juga tidak main-main. Pekan Expo Natuna 2017 yang berlangsung meriah dan menarik dibuka secara resmi oleh Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dengan ditandai pelepasan 146 lampion dengan simbol satu lampion besar mewakili 100 tahun. Sedangkan 46 lampion kecil mewakili 46 tahun.
“Kami juga akan tingkatkan sumber daya manusia kami untuk menyambut wisatawan. Apalagi kami dekat dengan negara-negara tetangga. Terima kasih juga yang telah memberikan dukungannya kepada acara ini,” katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya meminta Pemkab Natna terus menjaga akses, amenitas, atraksi.
"Lokasi Natuna berada di ujung utara Indonesia, langsung berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja serta perairannya menjadi rute pelayaran internasional Hong Kong, Jepang, Korea hingga Taiwan. Sehingga sangat potensial untuk mendatangkan wisman, harus terus banyak acara yang bisa mendatangkan wisman," ucap Arief.
Sementara itu, Bupati Natuna Hamid Rizal mengatakan, Natuna Expo ini merupakan bagian dari langkah promosi wisata Kabupaten Natuna.
Menurutnya, Natuna memiliki banyak potensi di bidang kebudayaan, alam dan wisata lainnya. Event ini mampu mendatangkan 500 wisatawan mancanegara.
"Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dalam rangka mendukung promosi dan percepatan pembangunan sektor pariwisata yang diharapkan juga akan berdampak positif bagi pengembangan sektor lainnya," kata Hamid.
Hamid berharap event ini dapat dijadikan sebagai sarana promosi bagi masyarakat Natuna khususnya dalam bidang ekonomi kreatif.
Di antaranya, perajin suvenir, penggiat seni budaya dan pelaku usaha lainnya.
Destinasi wisata di Natuna sangat banyak. Mulai bentuk pulaunya yang unik seperti orang tidur, letaknya yang merupakan perbatasan timur Natuna dengan Malaysia, tebing terjal, pasir putih untuk berenang atau bermain voli pantai, gua sarang walet, patahan karang laut, tempat penyu hijau bertelur, dan terumbu karang bawah lautnya yang masih alami.
Di Natuna juga pada spot tertentu sehingga asyik untuk dijadikan tempat menyelam maupun snorkeling dan memancing.
Selain itu tidak ketinggalan pula hiburan berupa atraksi dari beberapa paguyuban seni daerah yang ada di Indonesia dalam balutan Parade Seni Budaya Nusantara yang menampilkan kesenian randai, reog, angklung, barongsai dan kesenian tradisional khas Natuna seperti permainan gasing. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpar Namai Bayi itu Bimo
Redaktur : Tim Redaksi