BANDA ACEH---Setelah mendapat perawatan secara intensif selama 21 jam di RSUD dr Zainoel Abidin, Lampriet, Kota Banda Aceh, Gunoko, 30 tahun, korban penembakan di Simpang Aneuk Galoung, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Jumat (6/1) sekira pukul 17.00 WIB.
Gunoko, satu dari tiga korban luka tembak ini, memang kondisinya sangat kritis semenjak dibawa ke RSUDZA, akibat luka tembak di atas mata kirinya yang tembus hingga ke belakang kepala. Dan korban hingga detik-detik terakhir menjelang kematiannya, tidak sadarkan diri, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi mengeluarkan proyektil yang diduga masih bersarang di dalam batok kepalanya itu.
Demikian dikatakan Humas RSUDZA Husaini, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Jumat (6/1) malam di Instalasi Jenazah Rumkit setempat. Dia bilang, jenazah Gunoko, kemudian dimandikan di instalasi jenazah untuk kemudian dimasukkan ke dalam peti mayat, agar memudahkan diterbangkan kembali ke kampung nalamannya di Kecamatan Guntor, Demak, Jawa Tengah.
Husaini menyebutkan jenazah korban penembakan Aneuk galoung, ini akan diterbangkan Sabtu (7/1). Namun, pihaknya belum mendapatkan jadwal yang pasti jam keberangkatannya atau menggunakan pewasat jenis apa. “Kami sedang menghubungi pihak cargo pesawat, tapi belum mendapat jawaban pasti,” tukasnya.
Apabila didapatkan jadwal pukul 06.00 WIB, berarti jenazah akan diberangkatkan pagi-pagi sekali. Jikalau siang, maka jenazah korban akan diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya atau Garuda, “Itu semua tergantung pihak cargonya. Kalau pagi, maka berangkatnya pagi. Kalau siang, maka siang-lah. Serta kalau sore, mungkin sore. Ini semua tergantung ada tidaknya cargo dan tiket pesawat untuk yang mendampingi jenazah korban,” ia menjelaskan secara panjang lebar.
Tak hanya itu, ujar Husaini, pihak rumah sakit juga menanggung semua biaya rumah sakit hingga penerbangan jenazah korban, Gunoko, dan pendampingnya sampai Semarang. Penanggungan biaya pengobatan korban tembak ini, juga ongkos pengiriman peti jenazah, ucapnya, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf sendiri yang menghubungi pihak rumah sakit.
Sementara itu, Syafwan Abdullah alias Toke Chek, pemborong yang mempekerjakan ke-24 buruh bangunan asal Semarang, Jawa Tengah, di Simpang Aneuk Galoung, Aceh Besar, juga ketiga korban tembak Kamis malam ini, mengungkapkan kalau semua pekerjanya trauma dan meminta pulang kembali ke kampung asal mereka.
Chek demikian biasa ia dipanggil, mengatakan Sabtu (07/01) akan memulangkan semua pekerja bangunan yang sedang membangun gedung Rumah Toko, miliknya. Hanya saja, Toke Chek, tidak menyebutkan dipulangkan menggunakan angkutan darat atau pesawat. Ia hanya memastikan semua pekerjanya dipulangkan Sabtu.
Ia pun menuturkan untuk sementara pengerjaan pembangunan Ruko, akan dihentikan untuk beberapa saat, dikarenakan tidak punya tukang lagi untuk melanjutkan pengerjaan Ruko itu. Diakuinya lagi, pascapenembakan semua buruh bangunan-nya menginap di Mapolsek Sibreh yang berjarak 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). (ian)
Daftar Nama Korban penembakan
Dari himpunan data Metro Aceh dalam aksi penembakan, 3 korban tewas sedangkan lainnya kritis dan sedang menjalani operasi. Berikut nama-namanya :
Korban Tewas
-Bireuen: TKP Desa Blang Cot Tunong, Kecamatan Jeumpa
1. Sunyoto (28) asal Jember
2.Daud (26) asal Bayuwangi Jawa Timur
3.Suparna (31) asal Jember.
-Banda Aceh : TKP Simpang Illie, Kecamatan Ulee Kareng
1. Wagino (38) asal Lamtemen, Kecamatan Jaya Baru
2. Gunoko (30) asal Semarang akhirnya tewas pukul 17.00 WIB, Jumat (6/1).
-Aceh Utara
1.Suliadi (37) asal RT4 Blok B Kelurahan Seureuke, Kecamatan Langkahan
Korban Terluka :
-Bireuen
1. Hasan (45) asal Jember
2. Imam Waliki (27) Jawa Timur
3. Ansori (39) Bayuwangi
4. Andrianto (14) Jember
5. Yaiman (29) Banyuwangi
6. Abdul Wakif (29) Banyuwangi
7. Khairul (35) Jember.
-Aceh Utara : TKP Kelurahan Seureuke, Kecamatan Langkahan
1.Edi Karyawanto
-Aceh Besar : TKP Simpang Aneuk Galoung, Kecamatan Suka Makmur
1. Agus Swetnyo (35) asal Semarang
2. Sotiku Anas (25) asal Semarang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembawa Kabur DPO Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi