Pekerja Proyek yang Jatuh ke Sungai Musi Hilang Terbawa Arus

Jumat, 06 Juli 2018 – 12:38 WIB
Para pekerja proyek pembangunan Jembatan Musi IV, Sumsel, berupaya mencari korban. Foto: sumeks.co.id/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pekerja proyek pembangunan Jembatan Musi IV, bernama Sutardi, 42, jatuh dan hilang tenggelam terseret arus deras Sungai Musi, Kamis (5/7), sekitar pukul 09.30 WIB.

Warga asal Brebes, Jawa Tengah, itu merupakan pekerja dari PT Delta Systech Indonesia (DSI). Subkontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk, yang mendapatkan proyek Jembatan Musi IV senilai Rp526,31 miliar. Dalam kejadian Kamis pagi, dia terjatuh di dekat tiang P7.

BACA JUGA: Misteri Nining yang Sempat Hilang 18 Bulan di Pantai Selatan

Sebelumnya, dia dan rekannya, Sugiono, menumpang ketek dengan serang Alkalid (37), warga Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II. Naik dari dermaga PT Budiman di wilayah seberang ulu, menuju tiang P7 dan P8 yang lebih dekat dengan wilayah seberang ilir.

Begitu ketek merapat ke tiang P7, korban melepas life jacket dan hendak naik ke lokasinya bekerja. Tiba-tiba ketek oleng terkena gelombang ombak.

BACA JUGA: Bocah Periang Itu Ditemukan Sudah tak Bernyawa

“Tapi terjatuh dan terbawa arus. Kejadiannya begitu cepat,” ujar Project Manager PT Adhi Karya Jembatan Musi IV, Andi Dwi Putranto, ditemui di kantornya, di Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II.

Setelah terjatuh, lanjut Andi, korban terbawa arus deras hingga tenggelam. Beberapa pekerja dan warga lain yang beraktivitas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), berusaha melakukan pencarian. Namun belum berhasil.

BACA JUGA: Jenazah Abdul Rahman Disambut Ratusan Warga, Histeris

Andi menyebut, tidak ada yang salah terhadap perlengkapan keselamatan pekerjanya. Sebab jika tidak tidak safety, siapapun tidak boleh masuk lokasi proyek. “Ya, namanya musibah. Kejadiannya di perairan dan dekat dengan lokasi proyek. Kami tentu punya tanggung jawab terhadap pekerja. Korban sudah 6 bulan bekerja di proyek ini,” tuturnya.

Dayu Willy dari Kantor SAR Palembang, menambahkan pihaknya melakukan penyisiran Sungai Musi di dua area dari TKP. Yakni, 1 km ke arah barat dan 2 km kearah timur. “Sampai saat ini, korban belum ditemukan,” ujar Dayu, sore kemarin.

Terpisah, Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Yudho Winarno mengatakan, pihaknya telah melakukan cek TKP dan melakukan operasi Search and Rescue (SAR), bersama Basarnas di seputaran Sungai Musi. “Serangnya bernama Alkalid, sedang kami mintai keterangannya,” singkat Yudho. (vis/air)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tabrakan Dua Speedboat Ditemukan di Pulau Borang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler