Pekerja PT Riau Indo Agropalma Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Minggu, 26 Mei 2019 – 05:15 WIB
Harimau Sumatera. Foto : Humas KLHK

jpnn.com, TEMBILAHAN - Seorang pekerja PT Riau Indo Agropalma (RIA) tewas diterkam harimau saat menanam kayu akasia di lokasi sekitar Desa Tanjung Simpang, Pelangiran.

Korban bernama M Amri, 32, warga Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas dengan luka serius pada sejumlah bagian tubuh, Kamis (24/5) sekitar pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA: Gagal ke Senayan, Caleg NasDem Ini Berjanji Terus Perjuangkan Kepentingan Warga Riau

Menurut informasi dilapangan korban ditemukan tewas dalam keadaan telungkup di sekitar Kanal Sekunder 41 PT RIA. Tubuh korban terdapat luka cakar dan gigitan, seperti pada bagian wajah, leher, kepala dan punggung.

Baca: Juru Bicara BPN: Kami akan Buktikan di MK

BACA JUGA: THR Segera Dibayarkan agar PNS Bisa Belanja Kebutuhan Lebaran

Menurut Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing, kejadian yang mengenaskan itu berawal ketika korban pergi memanen, kayu akasia di sekitar lokasi pada pukul 06.30 WIB.

Karena kelelahan, rekan-rekan korban memutuskan untuk beristirahat di camp sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah beberapa menit korban tidak kunjung datang. Lalu dilakukan pencarian oleh rekan kerja korban dengan menggunakan excavator.

BACA JUGA: Hasil Seleksi Tenaga PPPK sudah Ada, Tinggal Diumumkan Pekan Depan

Sekitar sat jam pencarian, akhirnya korban berhasil ditemukan dalam kondisi tergeletak di tanah. Yang mengejutkan lagi, tak jauh dari lokasi tersebut tampak seekor harimau melintas.

"Menurut rekan-rekan korban, mereka juga melihat seekor harimau tak jauh dari lokasi itu," kata Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, Jumat (25/5).

Setelah itu jasad korban di evakuasi oleh pihak kepolisian dan warga setempat UPT Puskesmas Pelangiran, untuk dilakukan pemeriksaan secara medis. Baru kemudian, jasad korban dibawa ke kampung halaman.

Baca: Rahmanuddin Angkat Kaki dari Persiba, Mantan Kiper Persipura Langsung Merapat

"Saat ini kami dan pihak BKSDA masih mengidentifikasi keberadaan harimau tersebut,"tuturnya. Mengingat lokasi berdekatan dengan wilayah konservasi, kemungkinan besar lanjit Kasat, harimau itu masuk kesana.

Atas peristiwa di atas, Kasat Reskrim mengimbau kepada masyarakat yang berada diwilayah sekitar konservasi satwa dilindungi itu untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius yang cukup dekat.

"Forkompimcam beserta pihak Perusahaan yang ada agar selalu mengingatkan dan mesosialisasikan tentang wilayah konservasi baik hutan dan satwa yang dilindungi,"harapnya.(ind)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Mudik Lebaran, Dishub Riau Petakan Daerah Rawan Bencana


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler