jpnn.com - MANAUS - Permasalahan yang dihadapi Brazil menyambut Piala Dunia 2014 semakin kompleks saja. Kali ini datang dari para pekerja yang membangun stadion. Mereka mengancam bakal melakukan mogok massal jika tingkat keselamatan tak diperhatikan.
Ancaman itu muncul setelah Marcleudo de Melo Ferreira meninggal dunia ketika mengerjakan pembangunan Stadion Arena Amazonia di Manaus, Brazil, Sabtu (14/12) malam WIB. Saat itu, pemuda berusia 22 tahun tersebut terjatuh dari ketinggian 35 meter setelah dihantam kabel putus.
BACA JUGA: Muenchen Langsung Fokus Piala Dunia Antarklub
Nah, kejadian yang menimpa Ferreira dianggap sebagai bentuk minimnya standar keselamatan dalam pembangunan stadion tersebut. Apalagi, sebelumnya, dua pekerja juga sudah meninggal karena tertimpa atas ketika membangun Stadion Arena de Sao Paulo tiga pecan lalu.
“Mogok massal adalah tindakan yang sangat ideal. Itu harus dilakukan untuk menunjukkan realita yang ingin dilihat semua orang,” terang Presiden Serikat Buruh Brazil, Cicero Custodio pada Globoesporte, Minggu (15/12).
BACA JUGA: Benitez Minta Fans Napoli Cueki Mazzarri
Custodio terang-terangan menuding pemerintah Brazil lalai dalam hal keselamatan pekerja. Menurut Custodio, pemerintah Brazil hanya ingin pembangunan stadion tersebut selesai tepat waktu tanpa mau memperhatikan nasib pekerja.
“Pemerintah hanya menunjukkan sisi baik dari pekerjaan ini. Mereka melupakan siapa yang berjasa dalam menyelesaikan pembangunan ini. Menteri Tenaga Kerja seharusnya bangkit dari kursinya dan mengaudit pekerjaan ini,” tegas Custodio. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pembangunan Stadion Piala Dunia Kembali Makan Korban Jiwa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dibekuk Chong Wei, Tommy Hanya Runner Up
Redaktur : Tim Redaksi