jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan merombak pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Salah satunya menyulap pelabuhan-pelabuhan di Indonesia seperti bandara dan stasiun.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo menjelaskan, tahap awal pihaknya akan melakukan sterilisasi di pelabuhan-pelabuhan Indonesia.
BACA JUGA: Dirjen Hubla Lakukan Uji Petik di Pelabuhan Kumai
Artinya, kata Agus, hanya orang yang mempunyai izin dan memiliki tiket yang bisa masuk ke pelabuhan.
"Seperti di bandara sama di kereta yang enggak punya indetitas enggak boleh masuk. Jadi yang punya indentitas baru bisa masuk," kata Agus saat ditemui di Pelabuhan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (8/10).
BACA JUGA: Dermaga Hancur dan Kapal Terseret Gelombang ke Daratan
Mantan Direktur Utama PT INKA ini menuturkan, ada tiga pelabuhan yang akan menjadi percontohaan yakni, Pelabuhan Kali Adem, Tanjung Pinang, dan Bau Bau.
Saat ini, sambung Agus sudah ada pelabuhan yang sudah menggunakan sistem seperti bandara dan stasiun kereta api.
BACA JUGA: Gempa di Sulteng, Sejumlah Fasilitas Pelabuhan Rusak
"Bisa lihat di Semarang, pelabuhannya sudah pakai boarding pass. Artinya tiketnya udah online, manifest juga online gitu," tutur dia.
Lalu kapan fasilitas dan sistem semua pelabuhan bisa menyerupai bandara dan stasiun kereta api?
Sayangnya, Agus belum memastikannya. Pasalnya, Kemenhub harus menyiapkan semuanya mulai dari tenaga kerja, sistem, hingga aplikasi.
"Ini sedang disiapkan, harapannya Januari 2019 itu sudah trial, dengan sistem sterilisasi itu," harap Agus.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Sengketa KBN vs KCN, Begini kata Menko Luhut
Redaktur & Reporter : Yessy