Secara umum, ratusan personel gabungan Polri, TNI dan LLAJ akan dilibatkan dalam Operasi Lilin untuk pengamanan perayaan Natal dan tahun baru. Setidaknya ada empat titik pos siaga disediakan untuk mengamankan Kota Sampit mengantisipasi gangguan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
Operasi Lilin tahun ini, terdapat 45 petugas gabungan Polri, TNI dan DLLAJ serta tiga regu UKL (Unit Kecil Lengkap) setara per UKL 20 personel dari jajaran Polres Kotim, Polsek Ketapang dan Polsek Baamang dilibatkan pengamanan perayaan Natal dan pergantian tahun.
Kapolres Kotim melalui Kabag Ops, Kompol Ronny W Manusiwa, mengatakan, strategi pengamanan sudah diatur, jumlah personel yang dilibatkan akan ditempatkan di sejumlah titik yang sudah ditentukan. Selain menempati pos siaga, juga akan ada petugas yang khusus melaksanakan patroli ke kawasan rawan gangguan Kamtibmas.
“Kami akan menerjunkan 65 personel, tiga UKL nantinya dikhususnya untuk pengamanan pada malam pergantian tahun baru. Selain itu, personel lain ada yang berpatroli serta stand by di pos-pos siaga yang telah disediakan,” katanya, Minggu (23/12).
Pos pengamanan selama Operasi Lilin tersebar seperti di Jalan Samekto kawasan Bandara Haji Asan Sampit, perempatan Jalan HM Arsyad – Jalan MT Haryono, kawasan Taman Kota dan depan Damkar kawasan Pelabuhan Sampit. Dalam pelaksanaan nanti, pengamanan petugas gabungan tidak luput juga dilakukan ke sejumlah tempat ibadah gereja umat Nasrani dalam Kota Sampit pada malam Natal.
“Tim dalam UKL sendiri terdiri dari semua fungsi seperti Satreskrim, Satintelkam, Satsabhara, Satlantas maupun Satreskoba. Operasi lilin, pertama pengamanan perayaan Natal dan selanjutnya mengamankan perayaan pergantian tahun baru. Mudah-mudahan dua perayaaan besar tahun ini berjalan aman dan kondusif,” harapnya. (fm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pencatut Nama Kapolri dan Jaksa Agung Mulai Terkuak
Redaktur : Tim Redaksi