jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Bank DKI menerapkan digitalisasi tiket atau e-ticketing di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara.
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan pihaknya mendukung revitalisasi Pelabuhan Kali Adem Muara Angke dengan menyediakan layanan transaksi nontunai, salah satunya, pada aplikasi pemesanan tiket Jaket Boat.
BACA JUGA: Dewan Minta Revitaliasi Pelabuhan Muara Angke ditangani Badan Khusus
“Bank DKI turut mendukung penerapan transaksi nontunai pada gerai makanan dan minuman di pelabuhan melalui kanal pembayaran digital seperti JakOne Mobile dan JakOne Pay," ucap Amirul dalam keterangannya, Senin (3/10).
Dia menjelaskan Jaket Boat (Jakarta e-Ticketing Boat) merupakan aplikasi kerja sama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dengan Bank DKI untuk pemesanan dan pembayaran tiket dari Pelabuhan Kali Adem Muara Angke menuju Kepulauan Seribu.
BACA JUGA: Jelang Libur Nataru, KSOP Muara Angke Lakukan Uji Petik 44 Kapal
Melalui aplikasi itu, para wisatawan dapat mengunjungi tempat wisata di Kepulauan Seribu seperti Pulau Kelor, Pulau Bidadari, dan sejumlah pulau lainnya.
Wisatawan atau pengunjung cukup mengunduh aplikasi Jaket Boat pada google play store untuk ponsel berbasis Android dan App Store untuk yang berbasis IOS.
BACA JUGA: Temuan Peneliti BRIN di Muara Angke dan Ciliwung Bikin Ngeri
"Setelah melakukan pendaftaran, masuk pada menu utama Jaket Boat dan pilih beli tiket kapal. Selanjutnya, isi data keberangkatan, pulang, dan jumlah penumpang untuk mencari ketersediaan tiket kapal,” jelasnya.
Setelah itu, akan tampil informasi tiket yang tersedia. Tahapan selanjutnya, isi identitas penumpang kemudian lanjutkan pembayaran.
Tahapan terakhir, pilih metode pembayaran dengan Virtual Account Bank DKI atau QRIS, lalu klik bayar.
“Tiket kemudian akan muncul berbentuk QR Code yang dapat di scan pada gate masuk Pelabuhan," tambahnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara yang telah direvitalisasi, pada Senin sore.
Anies menyebutkan kehadiran pelabuhan ini diharapkan dapat memfasilitasi kebutuhan mobilitas warga Kepulauan Seribu ke daratan dan begitu pula sebaliknya.
“Jakarta adalah sebuah kota yang terdiri dari kawasan daratan dan kepulauan, karena itu pembangunan harus menjangkau semua. Alhamdulillah, sore ini salah satu niat untuk melakukan pembangunan di semua aspek tertuntaskan,” ucap Anies. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi