jpnn.com, JAKARTA - Pelajar asal Aceh, Naufal Raziq mendapat apresiasi. Setelah ramai diperbicangkan netizen, muncullah #ListrikAlaNaufal sebagai bentuk dukungan kepada.
Di Twitter, tanda pagar itu masuk trending topic. Sejauh ini sudah ada 1700 yang menyuarakan remaja cerdas itu.
BACA JUGA: Pelajar Aceh Viral di Dunia Virtual
Berebaran foto-foto Naufal dengan temuan teknologi pohon listrik. Termasuk komentar-komentar yang menyentuh dari netizen.
"Pernah bertemu dan berfoto bersama...Sangat inspiratif...tdk menyangka anak sekecil Naufal dpt berfikir inovatif #listrikalanaufal," kata Desy denga akun @PermanaDesy beberapa saat yang lalu.
Sementara itu SiMbah dengan akun @SastraDimeja memberikan pujian.
BACA JUGA: Tiga Pemain Cedera, Persiraja Pincang Hadapi PSMS Medan
"#ListrikAlaNaufal????????salut nak, terus tampar kakak-kakakmu dinegeri ini yang masih sibuk mainan hp cuma buat nyinyir, tapi gak ngasilin apa2????," tulisnya.
Naufal Raziq kini berusia 15 tahun. Namun temuannya saat umurnya masih 14 tahun.
Karena temuannya inilah, Naufal kini menjadi perbicangan di dunia virtual. Di media sosial seperti facebook dan twitter, berita temuannya ramai dibahas.
Naufal merupakan pelajar kelas 2 Madrasah Tsanawiyah Negeri Langsa Lama, Kota Langsa, Aceh. Teknologi energi listriknya dari pohon kedondong.
Dia merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Supriaman dan Deski. Menurut Naufal, temuannya itu hanya berdasarkan coba-coba.
Dikuti dari situ Pertamina, energi listrik yang dihasilkan dari temaunnya ini belum begitu stabil.
"Sehingga kami mencoba dengan proses charging menggunakan batery sebagai penyimpan daya, sehingga energy dari pohon kedondong siang harinya dapat disimpan di bateri dan untuk malamnya dapat kembali energinya digunakan menghidupkan lampu," katanya.
Namun Naufal tak menyerah. Kesempurnaan dari temuannya itu kini terus diperbaiki.
Dia terus berupaya menyempurnakan temuannya kala itu agar semakin bermanfaat dan berkelanjutan.
"Saat ini saya sedang mencari cara agar daya recovery pohon listrik bisa kembali seperti sediakala dengan waktu yang relatif singkat. Sehingga proses charging saat tengah hari bisa optimal dan ketika malam tiba listrik dari pohon bisa digunakan kembali untuk menghidupkan lampu", ujar Naufal. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Ratna Minta Disuntik Mati
Redaktur : Tim Redaksi