Pelajar Banyuwangi Antusias Ikuti Ziarah ke Makam Bung Karno dan Mbah Hasyim

Rabu, 16 Agustus 2017 – 15:50 WIB
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pose bersama anak-anak sekolah menengah. Foto: Pemkab Banyuwangi for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Program Ziarah Kebangsaan milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi disambut antusias para pelajar SMA/SMK/MA di sana. Hingga hari terakhir pendaftaran Selasa (15/8) kemarin, tercatat lebih dari 500 unggahan terkait program ini di media sosial.

Mereka yang terpilih akan mengikuti Ziarah Kebangsaan ke makam para tokoh besar, yaitu proklamator dan Presiden pertama RI Sukarno, pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari, KH Wahid Hasyim, dan Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

BACA JUGA: Soal Pilgub Jatim, Bupati Anas: Mengalir Saja, Menunggu, Sama Seperti Wartawan

Para pelajar Banyuwangi terlihat menumpahkan kreasinya untuk mengikuti program ini. Mereka mengunggah foto dan caption di media sosial bertemakan kebangsaan.

Misalnya yang ditulis Washilatul Bariroh dari SMAN Wongsorejo. ”Banyak pulau, banyak budaya, banyak agama, banyak tradisi, tetapi bukan berarti sebagai celah untuk membedakan. Dari situ kita harus mengenal persatuan,” tulisnya melalui Instagram.

BACA JUGA: Mau Maju di Pilgub Jatim, Bupati Banyuwangi Pasrah Tunggu Keputusan PDIP

Khoirul Ummah dari SMAN Tegaldlimo menulis, ”Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa kita. Perbedaan bukanlah akhir segalanya. Perbedaan pemberi corak keindahan. Bersatupadulah generasi muda untuk harumkan nama bangsa. Kuatkan persatuan, eratkan persaudaraan, tingkatkan solidaritas antar sesama.”

Tak sedikit pula yang mengutip Bung Karno. ”Ingatlah kalian dengan kata-kata Bung Karno. Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” tulis siswa lainnya, Sekar.

BACA JUGA: Jelang Pilgub Jatim, Sekjen PDIP Sebut Bupati Banyuwangi Sudah Jadi Bakal Cagub

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, program Ziarah Kebangsaan ini digelar untuk menanamkan rasa kebangsaan. Para pelajar diharapkan bisa menyerap keteladanan dari para tokoh yang diziarahi makamnya, yang telah memberi bukti besarnya rasa kebangsaan.

Foto: Pemkab Banyuwangi for JPNN.com

”Saya banyak menjumpai pertanyaan, apakah bisa menjadi sangat agamis dan di sisi lain mencintai Tanah Air. Ternyata bisa karena memang dua aspek itu tidak pas dipertentangkan. Bung Karno meminta fatwa KH Hasyim Asyari soal membela bangsa, dan Mbah Hasyim menekankan bahwa cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman,” ujar Anas.

Dari para tokoh itu, sambung Anas, generasi muda bisa memahami bahwa bahwa tidak ada perbedaan antara menjadi orang beragama yang taat pada keyakinan masing-masing sekaligus berkomitmen pada kebangsaan.

”Jembatan inilah yang kita bangun di jiwa generasi muda lewat Ziarah Kebangsaan. Sudah saatnya kaum muda menyatukan kain kebangsaan, seperti dulu pernah dilakukan oleh Bung Karno dan Mbah Hasyim. Semoga program ini menginspirasi," pungkas Anas. (adk/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Coming Soon! Banyuwangi Punya Kereta Gantung di Kawah Ijen


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler