jpnn.com - PATI - Gara-gara nekat membolos sekolah dan nongkrong di warung kopi dan warung internet (warnet) saat jam pelajaran, 6 orang pelajar SMA terjaring razia Satpol PP Kabupaten Pati, Jumat pagi (5/9) kemarin. Mereka yang terjaring merupakan pelajar bandel yang kerap diawasi guru Bimbingan dan Konseling di sekolah masing-masing.
Kepala Seksi Sarpras Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, Hartoyo mengatakan, razia terpaksa menyasar kepada pelajar agar mereka jera, sehingga mereka kembali belajar dengan baik di sekolahnya masing-masing.
BACA JUGA: Mutu Pendidikan Tinggi Indonesia Tertinggal Jauh dengan Negara Tetangga
"Ini kan shock terapy untuk anak-anak. Karena terkadang pada jam-jam pelajaran ada beberapa pelajar yang nongkrong di warung dan warnet," ujar Hartoyo usai memberikan pembinaan kepada enam pelajar itu.
Karena nekat membolos saat jam sekolah, kata Hartoyo, tentu saja mengundang perhatian Satpol PP maupun Dinas Pendidikan untuk merazia mereka. Para pelajar yang terjaring razia berada di warnet dan warung kopi di Plangitan dan Kampung Saliyan.
BACA JUGA: SMPN 15 Jambi Bawa Pulang 3 Medali Emas dari Ajang O2SN
Sementara itu, Kasi Operasional dan Penertiban Kantor Satpol PP Kabupaten Pati, Nurtopo menambahkan, razia pelajar segera dilakukan berlanjut untuk membantu Dinas Pendidikan melakukan pembinaan kedisiplinan kepada pelajar di Kabupaten Pati. (zal)
BACA JUGA: Minta Formasi CPNS untuk 600 Guru, Hanya Diberi 27
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunjungan Profesi Guru Kemenag Cair Oktober
Redaktur : Tim Redaksi