Pelajar tersebut bernama AN, 17, warga Banuaran, Kecamatan Lubukbegalung. Ia datang bersama pamannya untuk melaporkan tindakan penganiayaan yang dilakukan FS, 17, warga Gurunlaweh yang juga pacarnya di tempat ia sekolah.
Dari pengakuan AN, ia telah menjalani berpacaran dengan FS selama tiga tahun. Namun beberapa bulan belakangan FS berubah sikap dan sering berkata kasar kepadanya hingga melakukan tindakan pemukulan.
"Sabtu (9/2) dan minggu lalu saya dipukul hingga mengeluarkan darah dihidung, Bang," ujarnya kepada wartawan.
Pada Kamis (14/2), ia kembali mendapatkan penganiayaan dari FS. Karena tidak tahan dan ingin meminta handphone miliknya dipinjam FS serta meminta kejelasan hubungan mereka, AN mendatangi FS di rumah tantenya di Gurunlaweh. Namun sesampai di lokasi tersebut, AN terkejut karena melihat FS bersama cewek lain. Akhirnya berujung terlibat adu mulut.
"Saya ditampar dan disikut," ujar AN. Kanit SPKT Polresta Padang Ipda Tarmizi mengatakan laporan dari AN telah kita diterima adan akan diserahkan ke bagian PPA. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Markas Prostitusi Online Digerebek
Redaktur : Tim Redaksi