Pelajar Dihajar Oknum TNI Hingga Babak Belur

Selasa, 29 Mei 2012 – 23:04 WIB

FAKFAK –  Oknum  anggota TNI AD L dari  kesatuan Kodim 754 Timika  yang sedang cuti di Fakfak  berulah.  Sekitar pukul 10.00 WIT, oknum TNI  yang diketahui berinisial RL menganiaya  seorang pelajar,  La Armin (15)  hingga babak belur.
 
Kasus penganiayaan  terjadi di Kampung Nemewikarya  Distrik Fakfak tengah bermula saat korban La Armin bersama temannya Adre  mengendarai motor menuju  salah satu tempat  rekreasi di Pasir Panjang untuk melihat loangbod mereka di sana. Namun  sebelum tiba di tempat tujuan,  RL menghantam korban hingga babak belur.  Saat kejadian  diduga pelaku dibantu dengan seorang rekannya warga sipil,
  
Korban La Armin teman boncengan Adre mengungkapkan, Ia diipukul cukup sadis karena secara tiba-tiba oknum anggota TNI AD tersebut  mengejar dengan motornya  dan kemudian menganiaya dirinya berulang kali.
  
“Jadi katong bula bale dengan motor sambil balap-balap, langsung laki-laki itu (pelaku RK, Red) dia kejar katong pas sampe di Pasir Panjang dan ditikungan Adre injak rem dan ban taputar begini laki-laki hampir jatuh di got,”tutur La Armin.
  
Saat itu kata La Armin kejar-kejaran dengan motor sempat terjadi dan tujuan oknum anggota TNI 745 Timika ini hanya untuk menganiaya kedua pelajar tersebut dan tujuan itu terwujud hingga La Armin babak belur hingga menderita luka memar di bagian pipi,leher bagian belakangnya sakit.  Bahkan korban  muntah-muntah sejak pagi hingga malam.
 
”Katong baku kejar sama-sama dari  Pasir Panjang hingga balik lagi di Kampung Baru dan disitulah hampir semua orang di kompleks Kampung Baru keroyok saya (La Armin-Red) dengan teman (Adre-Red),”jelas La Armin kepada wartawan di ruang Radiologi saat mengambil hasil ronthengnya di RSUD Fakfak.
  
Korban mengakui hampir semua teman yang kemarin di Kampung Baru seberang itu mengeroyoknya dirinya hingga parah.  Dan saat itu kedua korban La Armin dan Adre setelah dihantam oleh warga kampung dipimpin oknum anggota TNI  korban  terpaksa dilarikan oleh temannya Adre yang juga dibabak belur ke rumahnya.  Hingga  malam  sekitar pukul 21.30 WI, barulah dirinya diantar ke RSUD.
 
Melihat anaknya babak belur dipukul pelaku, , orang tua korban pun tidak terima dan melaporkan  oknum anggota TNI AD  ke POM Fakfak. Komandan POM Fakfak Lettu.Ary Mulyono didampingi sejumlah stafanya menindaklanjuti laporan tersebut dengan memeriksa RL.
  
“Kami akan memproses anggota itu, dan kami meminta kepada pihak keluarga korban agar percayakan kami sebagai kesatuan POM agar bisa memprosenya sesuai hukum,” ujar  Danpom Fakfak Ary Mulyono. Sekitar pukul 22.15 WIT,l RL dititipkan di Losmen besi POM Fakfak guna menjalani  proses hukum lebih lanjut. (ret)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepergok Selingkuh, Sopir Diarak ke Polsek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler