Pelajar Ditangkap Polisi, Mamanya Datang, Teriak Histeris

Jumat, 09 Oktober 2020 – 07:20 WIB
Ratusan pelajar diamankan di Halaman Polres Jakarta Utara, Kamis (8/10/2020) malam. Foto: ANTARA/HO/JJU

jpnn.com, JAKARTA - Polres Jakarta Utara menangkap 296 pelajar yang hendak bergabung dengan aksi demo menolak UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara, Kamis (8/10).

Mereka berasal berbagai sekolah di Jakarta dan luar ibu kota itu dihentikan petugas saat melintasi sejumlah titik di wilayah Polres Jakarta Utara.

BACA JUGA: Jakarta Genting, Kunjungan Jokowi ke Pulang Pisau Dianggap Penting

"Kami langsung melakukan 'rapid test' kepada para pelajar tersebut. Semuanya hasilnya negatif," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono di Jakarta, Kamis malam.

Ratusan pelajar itu dikumpulkan di halaman Mapolres Jakarta Utara dengan mengenakan masker sesuai dengan tuntutan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Situasi Panas, Pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo Langsung Mengarah ke Jokowi

Mereka terlihat berbaris dengan tidak menggunakan baju sambil menunggu jemputan dari keluarga mereka.

Salah seorang ibu dari pelajar itu sempat bersitegang dengan kepolisian, ketika hendak menjemput anaknya.

BACA JUGA: 6 Poin Maklumat KAMI, Ada Kata Brutal, Emak-emak, Merdeka!

Petugas jaga Mapolres Metro Jakarta Utara Brigadir Rudy Haryadi mengatakan wanita tersebut ingin secepatnya menemui dan menjemput anaknya yang berinisial R.

"Saya sudah arahkan untuk menunggu di luar karena sedang didata," ujar Rudi.

Namun, ibu tersebut tidak menerima penjelasan polisi itu.

Dia kemudian berteriak histeris dan terus meminta bertemu dengan anaknya. (antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler