BOGOR-Seorang siswa SMA Al"Hikmah, Anwar Jaenudin (17) ditemukan tak bernyawa di pinggir sawah tepatnya RT 02/07, Kampung Babakan, Desa Tapos II, Kecamatan Tenjolaya, Sabtu (26/1).
Anwar pertama kali, ditemukan sekitar pukul 06:00 sejumlah pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. Saat itu, mereka melihat korban masih mengenakan kaos warna coklat dan celana SMA dengan kondisi kepala berlumuran darah di bawah tebing setinggi empat meter.
Selanjutnya, temuan mayat itu dilaporkan kepada aparat setempat. Peristiwa ini, sempat menjadi perhatian warga sekitar. Mendapat informasi, petugas dari Polsek Ciampea mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Reskim Polsek Ciampea, AKP Dalisaputra menduga, Anwar terpeleset dan terjatuh ke tebingan dengan posisi kepala di bawah dan membentur tembok. Namun, karena lokasi sepi membuat korban tak ada yang menyelamatkan. “Semalam hujan sehingga jalan licin, ditambah tak ada penerang akibatnya korban terpeleset,” katanya.
Ketua RT 06, Abubakar mengungkapkan, Kamis (24/1) Anwar berkunjung ke salah satu teman sekolahnya hingga malam. “Anwar pulang ke rumahnya pukul 20.00,” katanya. (cr1)
Anwar pertama kali, ditemukan sekitar pukul 06:00 sejumlah pelajar yang hendak berangkat ke sekolah. Saat itu, mereka melihat korban masih mengenakan kaos warna coklat dan celana SMA dengan kondisi kepala berlumuran darah di bawah tebing setinggi empat meter.
Selanjutnya, temuan mayat itu dilaporkan kepada aparat setempat. Peristiwa ini, sempat menjadi perhatian warga sekitar. Mendapat informasi, petugas dari Polsek Ciampea mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kanit Reskim Polsek Ciampea, AKP Dalisaputra menduga, Anwar terpeleset dan terjatuh ke tebingan dengan posisi kepala di bawah dan membentur tembok. Namun, karena lokasi sepi membuat korban tak ada yang menyelamatkan. “Semalam hujan sehingga jalan licin, ditambah tak ada penerang akibatnya korban terpeleset,” katanya.
Ketua RT 06, Abubakar mengungkapkan, Kamis (24/1) Anwar berkunjung ke salah satu teman sekolahnya hingga malam. “Anwar pulang ke rumahnya pukul 20.00,” katanya. (cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digauli Tujuh Kali, Gadis Desa Hamil
Redaktur : Tim Redaksi