jpnn.com, MALANG - Puluhan siswa siswi SD di salah satu daerah terpencil di wilayah Kabupaten Malang, Jatim harus rela berjalan menembus hutan pegunungan dengan jalan menanjak dan rintangan lainnya.
Mereka bersekolah di SDN 04 Wonerejo Desa Pusung, Kabupaten Malang.
BACA JUGA: Anggaran Cekak, Gedung Sekolah Memprihatinkan
Para siswa ini harus rela berjuang menempuh jalan yang sangat tak layak, yakni sepanjang 3,5 km.
Bahkan ketika musim hujan tiba, para pelajar ini harus lebih waspada saat menuju ke sekolah.
Pasalnya, di sekitar jalan setapak yang biasa dilewati terdapat perengan yang longsor dan terus mengikis bila sering dilalui.
Tak hanya akses jalan, kondisi sekolah pun juga sangat memprihatinkan. Ditambah berada di atas bukit, atap SDN 04 Wonorejo ini juga banyak yang bocor.
Selain itu, luas lahan juga tak mumpuni. Jumlah kelas pun juga tak memadai dan sangat tak layak untuk tempat belajar siswa.
"Kondisi jalanan yang mereka laluyang terjal, menanjak, licin, dan tak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor," ujar Kepala Sekolah SDN Wonorejo 04, Sarpani.
Sementara itu, siswi kelas 3 SDN Wonorejo 04, Hafidzatul Uma mengaku, kelelahan jika ingin ke sekolah.
"Kami berharap akses menuju sekolah segera diperbaiki dan sekolah juga dilakukan perbaikan," kata Uma.
Pemerintah diharapkan memerhatikan kualitas dan kuantitas serta pelayanan pendidikan di Indonesia, khususnya di desa-desa terpencil seperti ini.(end/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia