jpnn.com, JAKARTA - Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) berhasil meraih medali emas pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) Tahun 2020.
Meski diselenggarakan secara virtual untuk pertama kalinya, tim Indonesia telah membuktikan ketangguhannya dengan memenangkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 2 medali perunggu.
BACA JUGA: 3 Pasangan Pelajar Mengaku Belajar Kelompok, Kok Sampai Larut Malam dan Cuma Pakai Handuk?
Prestasi itu menempatkan Indonesia pada peringkat ke-13 dari 87 negara.
“Prestasi dunia anak-anak Indonesia terus bertambah melalui IOI. Kami semua berbangga dan menyambut gembira prestasi ini lebih-lebih semua masih dalam situasi pandemi,” kata Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Asep Sukmayadi, Sabtu (24/9).
BACA JUGA: Buruan Hapus Aplikasi Berbahaya Ini di Hp, Lihat Nih Daftarnya
TOKI adalah sebuah tim yang terdiri dari empat siswa/siswi sekolah menengah yang dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi IOI yang diselenggarakan setiap tahun.
IOI merupakan olimpiade sains di bidang informatika khususnya pemrograman yang diselenggarakan setiap tahun. IOI dilaksanakan secara daring pada 13-19 September 2020.
BACA JUGA: Optimistis Olimpiade Tokyo Bisa Digelar Tepat Waktu di 2021
Singapura bertindak sebagai tuan rumah untuk IOI ke-32 ini. Bersaing dengan 347 peserta lain dari berbagai negara, delegasi Indonesia berhasil meraih empat medali.
Bahkan Pikatan Arya Bramajati, peraih medali emas dari Indonesia berhasil menempati posisi ke-13 dengan nilai total 529,43 dari total nilai maksimal 600.
Ia berhasil mengalahkan puluhan negara lain seperti Singapura, Thailand, Inggris, Taiwan, India dan Australia.
Tim Indonesia terdiri dari empat siswa terbaik Indonesia, yaitu Pikatan Arya Bramajati asal SMA Semesta BBS Semarang yang meraih medali emas.
Rama Aryasuta Pangestu asal SMAK Kanisius Jakarta yang meraih medali perak, Dasco Gabriel asal SMA Sutomo 1 Medan, dan Edbert Geraldy Cangdinata asal SMA Sutomo 1 Medan yang masing-masing meraih medali perunggu.
Kompetisi IOI tiap tahunnya diselenggarakan di negara yang berbeda-beda.
Namun karena terdampak COVID-19, tim Indonesia melaksanakan kompetisi di tiga kota yaitu Jakarta, Medan dan Purwokerto sesuai dengan tempat tinggal para siswa.
Untuk mempersiapkan diri mengikuti IOI, tim telah mengikuti pembinaan intensif dan karantina.
Tidak ketinggalan, para siswa juga diikutsertakan dalam beberapa kegiatan latih tanding.
Kegiatan ini mendapat bantuan dari Ikatan Alumni TOKI, yaitu para alumni peserta olimpiade informatika baik tingkat nasional maupun internasional. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad