Pelajar & Mahasiswa Ditantang Unjuk Kebolehan di Turnamen Sains Data Nasional, Tertarik?

Senin, 31 Oktober 2022 – 15:44 WIB
Pelajar dan mahasiswa ditantang unjuk kebolehan di Turnamen Data Sains. Foto dok. Data Academy 

jpnn.com, JAKARTA - Data Academy berkolaborasi dengan ASDASI menggelar turnamen untuk memeriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Kompetisi bertajuk Turnamen Sains Data Nasional (TSDN) 2022 bertema “Implementasi Data Sains & Artificial Intelligence untuk Bisnis”.

BACA JUGA: Codshop Gelar Nobar Turnamen MPL ID Season 10 di Empat Kota

"Ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya data termasuk keamanannya," kata pendiri Asosiasi Data Sains dan AI Indonesia (ASDASI) Bambang Heru Tjahjono, dalam keterangannya, Senin (31/10).

Dia menyebut guna menjaga keamanan data diperlukan peran semua pihak melakukan edukasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: ISST 2022: Universitas Terbuka Luncurkan Buku Karya Para Dosen Sains & Teknologi 

Terlebih di era digital hampir semuanya terhubung internet dan akses pada setiap platform seringkali membutuhkan data pribadi sehingga rentan kebocoran data.

"Penyelenggaraan turnamen berskala nasional ini untuk menumbuhkan nilai perjuangan, minat, dan bakat anak-anak muda di bidang data sains dan teknologi," terangnya

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2022: Ada 18 Langkah Membuat Akun SSCASN, Pastikan Komputer Aman

Bambang meyakini kompetisi ini bakal diikuti lebih banyak peserta. Sebagai gambaran, tahun lalu sebanyak 3.500 pelajar SMA/SMK, mahasiswa, penggiat data, hingga pekerja profesional di bidang data sains turut serta.

Pendaftaran turnamen ini resmi dibuka dalam tiga kategori peserta yaitu, kategori pelajar SMA/SMK/Sederajat, mahasiswa, dan umum, mulai 5 Oktober 2022 melalui laman data academy

"Batas akhir pendaftaran akhir Oktober ini," ujar Luthfy Ardiansyah, Direktur Data Academy.

Peserta yang mengikuti TSDN 2022 wajib memiliki tim dengan anggota minimal 2 orang dan maksimal 5 orang serta dengan minimal usia 16 tahun. Panitia menyediakan hadiah uang tunai dengan nilai total Rp 150 juta.(esy/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler