Pelajar Nekat Curi Tujuh Motor

Sabtu, 11 Februari 2017 – 13:52 WIB
Curanmor

jpnn.com - jpnn.com - Enam pelajar terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Sangatta, Kutim, Kaltim.

Mereka adalah MA, 14; AR, 16; AS, 16; DC, 15; DA, 17; dan HW, 15.

BACA JUGA: Sudah Dikeroyok, Kena Tembak Pula

Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kutai Timur (Polres Kutim) menangkap mereka dan menyita tujuh unit sepeda motor jenis matik merek Honda Beat dalam kondisi sudah dipereteli.

Empat pelaku yang diamankan tercatat masih satu sekolah di SMP negeri. Lalu, satu SMP swasta dan satu lagi siswa kelas I SMK negeri.

BACA JUGA: Pelaku Curanmor Gasak Pikap Pengangkut Tabung Elpiji

Terungkapnya kasus itu berawal dari kecurigaan warga yang melihat pelaku MA menunggangi kendaraan yang mirip dengan ciri-ciri kendaraan milik rekannya yang hilang sehari sebelumnya.

Setelah dibuntuti, motor pelaku dihentikan di sekitar jalan Gang Durian.

BACA JUGA: Biaya Anak Sakit, Ayah Nekat Curi Motor

Pelaku beserta motor tersebut kemudian dilaporkan ke Unit Satreskrim Polres Kutim. Setelah dilakukan pengembangan pengusutan, ternyata ada lima pelaku lainnya.

Mereka ditangkap di Gang Taruna, Indomaret Jalan Karya Etam, Gang Damai, dekat Jembatan Pinang Jalan IA Muis, dan Gang Masjid.

"Pengakuan pelaku, tujuh motor diambil dari beberapa TKP (tempat kejadian perkara) terpisah," jelas Kapolres Kutim AKBP Rino Eko yang didampingi Kasatreskrim Andhika Dharma Sena.

Dia menerangkan, berdasar hasil pengembangan diketahui, saat beraksi, pelaku selalu berpasang-pasangan.

Modus yang dilakukan adalah mengintai kendaraan yang terparkir di depan rumah atau tempat umum.

Saat korban lengah, motor langsung dibawa kabur pelaku dengan cara didorong ke tempat tertentu.

Setelah kendaraan dapat dihidupkan, mereka menyembunyikannya di sebuah tempat.

"Jadi, motor tidak disimpan di rumah. Ada semacam tempat khusus yang disiapkan mereka," ungkapnya.

Apakah para pelaku terlibat dalam jaringan sindikat curanmor? Andhika menyatakan, pihaknya masih mengembangkan pengusutan.

Namun, yang jelas, sebelum diamankan, kendaraan tersebut hanya digunakan pelaku untuk kepentingan pribadi.

"Kami tidak tahu, apakah itu digunakan untuk balapan liar atau hanya gaya-gayaan. Tapi, kalau melihat dari kondisi kendaraan, sebagian masih standar pabrik. Memang ada beberapa yang sudah dipereteli bodi motornya," ujar Andhika. (aj/c10/ami/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Menyamar, Santai Minum Kopi, Ikut Kejar Temannya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
curanmor  

Terpopuler