jpnn.com - jpnn.com - Supandi dan Andi Sakur, babak belur dihajar massa setelah ketahuan mencuri.
Saat dibawa menuju TKP, mereka malah nekat melawan polisi. Akhirnya, keduanya mendapat hadiah tambahan. Kakinya ditembus timah panas.
BACA JUGA: Pelaku Curanmor Gasak Pikap Pengangkut Tabung Elpiji
Supandi dan Andi ditangkap setelah gagal beraksi di Jalan Bronggalan.
Saat itu mereka hendak membawa kabur Honda Beat putih di depan sebuah swalayan.
BACA JUGA: Biaya Anak Sakit, Ayah Nekat Curi Motor
Namun, pemilik motor, M. Ridwan, memergokinya dan berteriak maling.
Kelanjutan ceritanya bisa ditebak. Supandi dan Andi dihajar habis-habisan oleh warga. Keduanya lalu diseret ke Mapolsek Tambaksari.
BACA JUGA: Maling Menyamar, Santai Minum Kopi, Ikut Kejar Temannya
Nah, polisi kemudian menemukan fakta bahwa Supandi dan Andi sudah beraksi di lima TKP berbeda.
''Kami lalu mengeler keduanya untuk menunjukkan lokasi dan tempat mereka menjual motor curian,'' jelas Kanitreskrim Polsek Tambaksari AKP Faridha Aryani.
Bukannya kooperatif, Supandi dan Amin malah mencoba melawan dan melarikan diri. Akhirnya, tindakan tegas dilakukan.
Pistol dua kali menyalak dan melubangi kaki pelaku. ''Kami terpaksa melakukannya karena mereka mencoba menyakiti anak buah saya,'' tegas Faridha.
Perih akibat lebam di sekujur tubuh belum hilang, kini mereka harus merintih karena terkena peluru. Bahkan lebih parah. Polisi kini memburu penadah motor curian kedua pelaku.
''Kasus ini terus bergulir. Kami menunggu kedua pelaku untuk kooperatif dan mau membantu mengembangkan kasus ini,'' ungkap Faridha. (rid/c23/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dor! Dor! Dor! Dor! Keempatnya Kena Semua
Redaktur & Reporter : Natalia