"Pelaku ditangkap dua jam kemudian setelah peristiwa di sekitar tempat kejadian, karena rumah anak-anak ini di sekitar tempat kejadian. Jadi mereka tadi kumpul di sekitar situ untuk konsolidasi," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan di kantornya, Polres Jaksel, Rabu malam.
Menurut Hermawan, AD juga telah mengaku bahwa ia yang membacok korban hingga tewas. Kepolisian belum dapat memastikan apakah peristiwa pembacokan itu telah direncanakan pelaku sebelumnya. Pasalnya, pelaku membawa celurit itu saat pulang sekolah dari wilayah Jakarta Timur.
"Pas ketemu aja gitu langsung tawuran. Belum bisa dikatakan berencana," ujarnya.
Polisi rencananya membawa AD ke Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut. Saat ini ia masih berada di Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. AKBP Hermawan baru membawa tiga saksi korban yang dikejar pelajar SMK Kaze dan melihat aksi keji AD, yaitu FB, PE, JAP. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Santri Bersajam Serang Lahan Pak Haji
Redaktur : Tim Redaksi