Pelajar di salah satu sekolah dasar di Canberra mendaur ulang lebih dari 2000 limbah botol plastik yang kemudian mereka sulap menjadi sebuah rumah kaca di taman bermain mereka.


Rumah kaca dari limbah botol plastik bekas di SD Richardson Canberra Selatan.

BACA JUGA: Bahan Bangunan Impor Bermutu Rendah Ancam Keamanan Bangunan di Australia


Bangunan yang mereka namakan "Istana Plastik" anak-anak di Sekolah Dasar Richardson di Canberra Selatan akan digunakan untuk menanam bibit tanaman bagi kebun sekolah mereka dan juga akan digunakan untuk kepentingan percobaan ilmiah.

Guru kelas 6, Kate Davis mengagas proyek ini sejak murid-murid kelas enamnya masih duduk di kelas 3.

BACA JUGA: Demi Tingkatkan Kerjasama, Dubes Australia Fokus ke Bisnis dan Pendidikan

Program pendanaan Bank Linkungan bagi para guru senilai $2.000 memungkinkan proyek ini berhasil dirampungkan.

"Kami mampu membeli tambahan bahan bangunan untuk menyatukan struktur dari rumah kaca dari botol plastik ini," kata Davis.

BACA JUGA: Burung Emu ini Menganggap Dirinya Seekor Kuda

"Awalnya kami menganggap 2000 buah botol plastik ini cukup, tapi rencana awal proyek ini berkembang sehingga seluruh murid di kelasnya bisa masuk ke ruangan ini,"

"Bangunan ini menggunakan lebih dari 2.000 botol plastik bekas."

Davis mengatakan para pelajar memiliki banyak kesempatan untuk merencanakan rumah kaca yang mereka dambakan dalam proyek ini."Proyek ini juga mengilhami mereka untuk menyadari bahwa Kita dapat memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang kita gunakan sehari-hari dan menyulapnya menjadi sesuatu," katanya. "Kami menggunakan bagian bawah botol sebagai wadah pembibitan juga." 
Bagian dalam rumah kaca daur ulang dari botol plastik yang dibangun oleh siswa kelas 6 SD Richardson Canberra Selatan.
 Peresmian rumah kaca dari botol plastik bekas ini dihadiri oleh Menteri Joy Burch dan kepala sekolah Jason Borton dan seluruh siswa kelas 6 yang bangga dengan karya mereka. Kepala Sekolah SD Richardon, Jason Borton mengatakan hal terbaik dari proyek rumah kaca ini adalah jumlah siswa yang terlibat dalam siswa ini. "Mereka bekerjasama dengan guru mereka untuk mewujudkan gagasan ini, mereka memiliki visi untuk rumah kaca ini dan kreasi ini akhirnya terwujud berkat kerja keras mereka,"katanya. "Sungguh menakjubkan menyaksikan karya yang diupayakan anak-anak murid kita,' Terkait pengelolaan rumah kaca ini, Boughton menyerahkan sepenuhkan kepada anak-anak muridnya. "Mereka melakukan segalanya di kebun sekolah. Siswa kelas 6 akan bekerja di taman menanam tanaman dan memanennya serta mengolahnya menjadi makanan," "Rumah kaca ini merupakan tempat menyemai dan menumbuhkan bibit tanaman,  yang kemudian akan dipindahkan ke kebun sehingga mereka dapat memahami proses bagaimana makanan sampai ke meja."

 


Rumah kaca ini akan digunakan sebagai tempat mengembang biakan bibit dan juga percobaan ilmiah.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Sasar Pinggiran Kota Sydney dan Melbourne untuk Perekrutan

Berita Terkait