International Festival of Language and Culture, atau IFLC pernah digelar di Jakarta, bulan April 2015 lalu. Kini, giliran kota Melbourne menjadi tuan rumah yang akan menampilkan belasan budaya dari penjuru dunia, termasuk dari Indonesia.
Puluhan pelajar dari 19 negara akan tampil dalam festival internasional bahasa dan budaya, hari Minggu (07/6) di Melbourne.
BACA JUGA: Belanja Bahan Pokok: ACT Paling Murah, NT Paling Mahal
Dari pernyataan Sirius College, penyelenggara di Melbourne, festival ini akan menampilkan para pelajar dalam balutan busana tradisional masing-masing negara.
Mereka akan menari dan menyanyi dalam bahasa ibu mereka, selain juga dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA: Pemimpin Spiritual Tibet Dalai Lama Tiba di Sydney
"Tujuannya adalah untuk mempromosikan perdamaian dunia, karena lagu adalah bahasa universal," kata Esma Yucel, dari Sirius College saat dihubungi Australia Plus Indonesia.
"Festival ini juga akan menjadi ajang untuk mempertemukan para pelajar yang sama sekali belum pernah ketemu, tapi kemudian menjadi saling mengenal satu sama lain. Mereka mungkin tidak bicara bahasa yang sama, tapi saling mengenal lewat seni tari dan musik," tambahnya.
BACA JUGA: Bisnis Hapus Tato Berkembang Pesat di Australia
Florean Agustia akan menjadi perwakilan dari Indonesia untuk IFLC Australia 2015.Peserta asal Irak saat mengunjungi Pengadilan Federal di Canberra di sela persiapan untuk tampil di IFLC.. Foto: Twitter, Ahmet Keskin.
Tahun ini, kota Melbourne kebagian menjadi tuan rumah IFLC Australia. Melbourne dikenal sebagai kota yang menjunjung tinggi semangat multikultur.
Puluhan pelajar yang berpartisipasi di Australia tahun ini adalah berasal dari Afghanistan, Albania, Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia & Herzegovina, Brazil, Bulgaria, Kazakhstan, Indonesia, Irak, Yordania, Kyrgyzstan, Filipina, Rumania, Afrika Selatan, Taiwan , Tanzania, Thailand dan Amerika Serikat.
Festival internasional budaya dan bahasa ini pertama kali digelar pada tahun 2003 di Turki. Pesertanya adalah 62 pelajar dari 17 negara.
Tahun ini festival international telah digelar di 9 negara, termasuk di Indonesia dan Australia, dengan menampilkan 2.750 pelajar dari 150 negara.Florean, paling kanan, berfoto bersama Hakim Federal Shane Marshall. Foto: Twitter, Ahmet Keskin.
IFLC Australia 2015 akan digelar di Melbourne Convention and Exhibition Centre, di kawasan South Warf, hari Minggu (07/06) pukul 07:00 malam.
Acara ini digelar secara gratis yang bisa ditonton dan dinikmati oleh siapa saja.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tunarungu di Australia Sulit Akses Bioskop