jpnn.com - BEKASI - Seorang pelajar SMK PGRI Bojongmanggu, Kabupaten Bekasi tewas mengenaskan di parkiran Lapangan Futsal Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, akhir pekan lalu. Korban tewas bernama Cecep, 16, itu mengalami luka parah disekujur tubuhnya akibat disabet benda tajam.
Peristiwa tersebut bermula ketika Cecep bersama temannya sedang bermain futsal di komplek Pemerintah Kabupaten Bekasi. Tiba-tiba Cecep bersama temannya terlibat tawuran dengan pelajar SMK Pelita Harapan. Saat insiden baku hantam, Cecep berusaha kabur, tetapi sepeda motor yang dikendarainya tak kunjung menyala.
BACA JUGA: Rencana Menangkap Ikan, Ketemunya Granat Nanas Aktif
Akhirnya, Cecep menjadi sasaran amukan lawan. Kepala korban dihajar helm, kemudian leher dan pahanya ditebas samurai. Cecep yang masih mengenakan seragam abu-abu jatuh tersungkur hingga meregang nyawa di tempat kejadian. Setelah Cecep tak lagi berdaya, lawannya kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Kompol Sukamto membenarkan peristiwa tersebut. Korban terlibat tawuran dengan pelajar sekolah lain disekitar Pemda Kabupaten. "Pemicu tawuran itu masih kami dalami, dan satu orang pelajar sudah kami amankan," katanya.
BACA JUGA: Alamak... Perampok Bersenjata Api Todong Warga yang sedang Berbelanja
Menurutnya, para pelajar yang terlibat tawuran mayoritas masih mengenakan seragam abu-abu putih antara lain pelajar SMK PGRI Bojongmanggu dan SMA Pelita Harapan Kabupaten Bekasi. "Korban dan pelaku sama-sama membawa senjata tajam," ungkapnya.
Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 351 juncto 338 KHUP Pidana dengan ancaman 15 tahun penjara. Sementara sejumlah senjata tajam milik para pelajar itu diamankan petugas sebagai barang bukti. (dny/ray)
BACA JUGA: Jelang Bulan Suci, Pekuburan Ramai Dikunjungi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadan, Supermarket Sudah Perang Diskon
Redaktur : Tim Redaksi