jpnn.com, SAMPIT - Seorang siswa SMKN 4 Sampit, meninggal dunia setelah terlibat tabrakan dengan mobil milik Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Parimus.
Itu terjadi akibat pelajar bernama Gusti Bagus Narendra (17) tersebut memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Maksud Hati Parkir Mobil Malah Tabrak Jukir hingga Tewas
Meski sempat beberapa jam mendapatkan perawatan di RSUD dr Murjani Sampit, Gusti akhirnya tidak tertolong akibat luka di bagian kepala yang cukup parah.
Kecelakaan nahas itu terjadi di ruas Jalan Jenderal Sudirman Km 1,5, Sampit.
BACA JUGA: Lihat, Mobil Kadis Satpol PP Bungo Nyungsep ke Sungai
Kasatlantas AKP Boni Ariefianto yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Boni, peristiwa mobil Toyota Fortuner dengan nomor polisi (Nopol) KH 1971 FJ yang dikemudikan Parimus sedang berbelok dengan memutar arah menuju ke dalam kota.
BACA JUGA: RS Kubur Korban Kecelakaan Tanpa Izin, Keluarga Murka
Di saat posisi mobil sedang melintang di tengah jalan, di belakang juga ada mobil lainnya yang juga akan memutar arah.
Pada saat bersamaan, terdengar suara motor yang sedang dipacu dengan kecepatan tinggi datang dari arah belakang mobil Parimus.
Ternyata pengendara sepeda motor Honda GTR 150 dengan nopol KH 4501 XX itu adalah korban.
“Diduga korban tidak mengetahui kedua kendaraan yang akan berputar ini. Karena kaget, sepeda motor mendadak jatuh di lokasi kejadian dan menabrak kendaraan yang ada di depannya, termasuk milik Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus,” papar Boni.
Hal itu, imbuh Boni, juga sesuai dengan informasi yang dihimpun pihaknya dari sejumlah saksi di tempat kejadian.
Mengetahui adanya kecelakaan, warga sekitar langsung berusaha memberikan pertolongan.
Terlebih saat itu korban masih dalam keadaan bernyawa, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit. (son/nto/dar/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktor Korea itu Meninggal Saat Dilarikan ke RS
Redaktur & Reporter : Natalia