jpnn.com, CIREBON - Pelajar salah satu SMP di Cirebon, Jawa Barat, mengacungkan senjata tajam untuk mengancam siswa lainnya viral di media sosial setelah terekam kamera pengintai.
Setelah melakukan penyelidikan, jajaran Polresta Cirebon menangkap enam pelajar SMP tersebut.
BACA JUGA: Riko Silalahi Akan Dijebloskan ke Nusakambangan
"Kami telah mengamankan enam pelajar (yang melakukan pengancaman menggunakan senjata tajam)," kata Kapolsek Depok AKP Rynaldi Nurwan di Cirebon, Rabu.
Dia mengatakan enam pelajar yang membawa senjata tajam itu diamankan setelah, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekitar yang resah.
BACA JUGA: Mata 58 Napi Ditutup Lakban, Dikawal Brimob Bersenjata, Lalu Dijebloskan ke Nusakambangan
Setelah kejadian tersebut, petugas langsung mendatangi tempat kejadian, dan menemukan sebuah tas yang berisi empat celurit.
"Selain itu, kami juga mengumpulkan bukti-bukti di lapangan," tuturnya.
BACA JUGA: Kapolri Copot AKBP Dalizon dari Kapolres OKU Timur, Kasusnya Memalukan
AKP Rynaldi mengatakan tengah mengupayakan langkah mediasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga hal serupa jangan sampai terulang kembali di kemudian hari.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa para pelajar yang membawa senjata tajam tersebut merupakan siswa SMP di wilayah Kecamatan Plumbon dan Kecamatan Depok.
Aksi itu dilatarbelakangi pemukulan terhadap salah satu pelajar beberapa waktu lalu. Sehingga mereka berniat melakukan pembalasan dengan melakukan penyerangan kemudian dikejar kelompok pelajar yang melakukan pemukulan.
"Kemudian kedua kelompok pelajar berpapasan di Desa Karangwangi dan langsung mengacungkan senjata tajam," katanya.
Sebelumnya beredar di berbagai media sosial ada pelajar yang mengacungkan senjata tajam ke arah pelajar lainnya, dan kejadian itu terjadi di siang hari saat masyarakat berlalu-lalang. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti