jpnn.com, TABANAN - Sesosok mayat perempuan muda di saluran air atau parit membuat geger warga Desa Buruan Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali.
Mayat perempuan muda itu pertama kali ditemukan oleh saksi Ni Made Andry Tirtanadi, 27 warga Banjar Dinas Buruan Kaja, Desa Buruan, Penebel, Jumat (5/3) sekitar pukul 10.00 WITA.
BACA JUGA: Hati-hati Saat Berhenti di Jalan Raya Puncak Bogor, Firman Mulyadi jadi Korbannya
Saat pertama kali ditemukan, mayat perempuan dengan mengenakan pakaian warna cokelat dan celana biru itu dalam kondisi tertelungkup dengan kepala terendam air di belakang warung.
Atas temuan mayat, saksi langsung melaporkan kepada aparat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Penebel.
BACA JUGA: Ini Arca Makuta Raja, Begini Kisahnya
Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi menjelaskan, dari hasil penyelidikan, keterangan saksi, dan olah TKP, terungkap bahwa jasad perempuan muda yang ditemukan di parit itu merupakan jasad Ni Putu Eka Juniari, 27, warga asal Desa Kubu, Karangasem, yang tinggal di Banjar Buruan Kaja, Desa Buruan, Penebel.
“Jadi korban ditemukan warga (saksi) dalam posisi telungkup di air menggunakan baju berwarna cokelat hitam dan celana jin warna biru. Kondisi tubuh korban kaku dan membengkak,” ungkapnya.
BACA JUGA: Puluhan Pemuda di Serang Berkumpul, Bersorak Sambil Mengacungkan Celurit
Menurut Subagia, dari keterangan saksi Ni Made Andry Tirtanadi, kronologi hingga saksi menemukan korban dalam kondisi tewas, berawal saat saksi hendak mencuci piring di saluran air (parit) di belakang rumahnya.
Saat hendak mencuci piring, saksi melihat tubuh manusia dalam kondisi mengambang.
Kaget dengan yang dilihatnya, saksi kemudian langsung berlari dan memberitahukan suaminya I Ketut Puspajaya, 50.
“Selanjutnya kedua saksi mengikat tubuh korban agar tidak hanyut terbawa arus air, dan dilaporkan ke polisi,” kata Iptu Subagia. (rb/jul/pra/JPR)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti