jpnn.com, BEKASI - Polisi masih terus menyelidiki kasus begal selangkangan wanita di trotoar Jalan KH. Noer Alie, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Aksi pelecehan pelaku terhadap korban berinisial RP, 27, itu terekam dan sempat viral di media sosial.
BACA JUGA: Polisi Briptu Rehend Diseret dan Dikeroyok 9 Debt Collector, Kombes Supriadi Buka Suara
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengaku belum menemukan petunjuk yang cukup untuk mengungkap kasus tersebut.
"(Kasus) Masih jalan di tempat. Jadi begini, kasus begal selangkangan itu, kan, petunjuknya hanya CCTV," kata Ivan saat dikonfirmasi, Jumat (25/2).
BACA JUGA: Lihat 3 Foto Anggota Polisi Ini, Mereka sudah Dipecat, Kapolres: Saya Amputasi Langsung
"Nah, saksi-saksi yang ada di TKP itu sebetulnya semuanya itu tidak ada yang bisa membantu (memberikan petunjuk)," sambung Ivan.
Ivan menambahkan CCTV yang merekam kejadian tersebut juga kualitas gambarnya jelek sehingga polisi sulit mengungkap identitas pelaku.
BACA JUGA: Buntut Tahanan Tewas, Kapolsek dan Seluruh Personel Dimutasi, Langsung Lengang, Lihat
"Sementara kualitas CCTV yang ada itu buram, jauh, tidak bisa kami gali. Nah, satu-satunya cara ya mungkin (harus) ada petunjuk-petunjuk yang lain," ujar Ivan.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada Senin, 22 November 2021 sekitar pukul 19.00 WIB.
"Saya habis beli obat sama anak saya, terus mampir ke rumah teman ibu saya. Pulang dari sana, saya di jalan lihat orang naik motor, saya kira ojek online cari alamat," kata RP kepada JPNN.com, Rabu (16/2).
"Dia (pelaku) terus putar balik, saya agak minggir ke kanan. Dia langsung memegang selangkangan dalam begitu," sambung RP.
RP mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota.
RP juga sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
BACA JUGA: Briptu Rehend Diseret Debt Collector, Kombes Supriadi Ungkap Pesan Tegas Kapolda, Siap-Siap Saja
"Ciri-ciri pelaku dia pakai jaket hitam, motornya Beat putih merah. Pelakunya pakai masker, kira-kira usia 30 tahun ke atas," ujar perempuan yang juga orang tua tunggal itu. (cr1/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Dean Pahrevi