Pelaku Belum Tertangkap, Warga Takut di Rumah

Senin, 01 Desember 2014 – 00:15 WIB

jpnn.com - BENGKONG - Warga Perumahan Glory Home, Batam, mulai merasa resah dan takut tinggal di rumah mereka pasca pengrusakan dan pembakaran yang dilakukan orang tak dikenal.

Hal itu dikarenakan polisi belum berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pengrusakan yang diduga masih berkeliaran bebas.

BACA JUGA: Residivis Curanmor Ditangkap saat Makan Gorengan

Salah seorang warga yang enggan namanya ditulis mengatakan hampir seluruh penghuni rumah di Blok B7 dan B8 mengungsi. Mereka mengaku tak betah tinggal di rumah, takut hal serupa kembali terulang.

"Kami terpaksa mengungsi takut ada penyerangan lagi. Warga kesal mengapa tak satupun pelaku berhasil ditangkap polisi," ujarnya, kemarin.

BACA JUGA: Baru Dibangun, Tanggul Jebol Dihantam Banjir

Menurutnya, polisi terlihat cuek menangani kasus tersebut. Padahal saat kerjadian,  aparat kepolisian yang turun ke lokasi kejadian masih bertemu dengan para pelaku tetapi tak satupun yang berhasil ditangkap polisi.

"Kami sudah dipanggil sebagai saksi ke unit IV, tapi tetap saja polisi belum bisa mengungkap. Alasannya masih mendalami itu," terangnya.

BACA JUGA: Vario Dihajar Moge, Mahasiswi Keluhkan Sakit di Dada

Sementara itu, Kuasa hukum PT Glory Point Nasib Siahaan mengatakan, kasus pengrusakan yang terjadi di Perumahan Glory Home sudah empat kali terjadi tetapi sampai saat ini tak ada satupun kasusnya yang terungkap. "Ini menjadi preseden buruk masalah keamanan di Batam," kata Nasib.
 
Dilanjutkanya, aparat kepolisian seharusnya bisa bertindak cepat mengungkap kasus itu sehingga tak terulang kembali. "Bagaimana pengusaha mau berinvestasi bila tak ada jaminan keamanan dalam berinvestasi," ujarnya.

Menurut dia, instansi terkait seperti Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, BP Batam dan aparat kepolisian bisa memberikan perlindungan dan jaminan keamanan dalam berinvestasi bagi pengusaha lokal Batam.

"Jangan bisa promosi ke luar negeri mencari investor asing, tapi pengusaha lokal dibiarkan berinvestasi tanpa ada jaminan keamanan," ujar Nasib.

Diberitakan sebelumnya, Perumahan Glory Home di Kelurahan Sadai dibakar dan dirusak puluhan massa yang diduga warga Kampung Harapan Swadaya, Selasa (25/11) siang. Aksi pengrusakan itu dipicu kekecewaan warga karena kalah dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negri (PN) Batam.(she)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sterilkan Arena Munas Golkar, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler