Pelaku Bom Bunuh Diri Bawa Tulisan Singgung KUHP, Arteria Dahlan: Terlalu Dipaksakan

Rabu, 07 Desember 2022 – 17:40 WIB
Personel Brimob bersenjata laras panjang berjaga di Jalan Astanaanyar Kota Bandung menyusul aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Rabu (7/12) pagi. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan turut menenggapi heboh foto motor milik tersangka bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/11).

Diketahui, dalam motor berkelir biru yang diduga milik pelaku itu terpasang tulisan 'KUHP = Hukum Syirik/Kafir' dan 'Perangi Para Penegak Hukum Setan'.

BACA JUGA: Pernyataan Penting Kapolri Jenderal Listyo Soal Pelaku Bom Bunuh Diri Bandung

Arteria mengkritisi tajam apabila aksi bom bunuh diri dikaitkan dengan pengesahan KUHP oleh DPR bersama pemerintah pada Selasa (6/12).

"Ya, lebih enggak menyambung lagi dan terlalu dipaksakan," kata legislator Fraksi PDI Perjuangan itu melalui layanan pesan, Rabu (7/12).

BACA JUGA: Kapolda Jabar: 10 Polisi jadi Korban Bom Bunuh Diri, 1 Tewas

Arteria mengatakan KUHP yang disahkan pada Selasa kemarin sebenarnya sangat baik dan mengakomodasi kearifan lokal.

"KUHP yang baru lebih mengakomodir kearifan lokal dan memberikan penghormatan atas nilai-nilai yang bersifat religius," beber Wasekjen DPP Serikat Pengacara Indonesia (SPI) itu.

BACA JUGA: Komentari Teror Bom Bunuh Diri di Bandung, Hinca Singgung BNPT dan Densus 88

Arteria berharap kepolisian bisa mencari tahu motif di balik aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar agar isu tidak makin liar, semisal, mengaitkan peristiwa itu dengan pengesahan KUHP.

"Makanya, daripada menjadi polemik, Polda Jabar harus mengusut tuntas secepatnya. Kan, gampang banget itu," ujarnya.

Sebelumnya, beredar foto sepeda motor berwarna biru diduga dikendarai pelaku bom bunuh diri Polsek Astanaanyar menuju ke lokasi kejadian.

Pelaku dalam foto menempelkan sebuah pesan di kertas yang bertuliskan 'KUHP=HUKUM Syirik/Kafir' dan 'Perangi Para Penegak Hukum Setan'.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana tidak menampik soal informasi yang menyebut pelaku bom bunuh diri membawa motor ke Polsek Astanaanyar.

"Sedang diidentifikasi, pelat nomor AD dari Surakarta," kata Suntana saat dikonfirmasi, Rabu (7/12). (ast/jpnn)


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler