jpnn.com, BANDUNG - Mabes Polri sempat menyimpulkan bahwa pelaku perakit bom panci Buahbatu Agus Wiguna sebagai teroris tunggal alias lone wolf.
Namun, kesimpulan tersebut ternyata keliru. Agus ternyata memiliki sel teroris tersendiri.
BACA JUGA: Perakit Bom Panci Buahbatu Pernah Ikut Kajian Radikal di Sebuah Masjid di Bandung
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, pihaknya tengah membidik sel yang dibangun Agus.
Sejauh ini, sudah enam orang yang diamankan terkait pengembangan tersebut.
BACA JUGA: Tito: Pelaku Teror di Buahbatu Ingin Tebus Dosa
"Jadi, komunitas-komunitas pertemanan ini yang kami kejar untuk diurai, diungkap, dan dicari orang-orangnya," kata Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/7).
Rikwanto menjelaskan, Agus mulai membangun sel dari pertemanan di Facebook.
BACA JUGA: Densus Dalam Secarik Kertas Pengakuan AW
Setelah itu, mereka bergabung dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Mereka ada kumpul kurang lebih 20 orang. Ada pengajian juga," jelas Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, Detasemen Khusus 88 Antiteror tengah memetakan orang yang mengikuti pengajian tersebut dan yang terlibat perakitan bom panci.
"Komunitasnya satu-satu ini kami cari agar bisa dicegah supaya tidak melakukan hal yang sama dengan Agus," jelas Rikwanto.
Sebelumnya, Densus beberapa kali menangkap sejumlah orang terkait sel teroris Agus.
Terbaru, Densus menangkap terduga teroris berinisial YC, Senin (17/7).
Dari hasil pemiriksaan, YC bersama Agus berencana melakukan aksi teror di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Kafe di Braga, Bom Bakal Diledakkan di Rumah Makan dan Gereja
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga