TANGSEL - Naas dialami Djuli Elfano, 47. Kamerawan TVRI ini meregang nyawa pasca ditembak pelaku curanmor kemarin, sekitar pukul 13.30 di kediamannya, Jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah Rt 07/011 Blok B4/2A, Jombang, Kecamatan Ciputat. Korban sempat di bawa ke RS YMC Jombang, namun nyawanya tidak tertolong.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban dan anaknya, Kenang Jenaya, 15, sedang melakukan service kecil terhadap kendaraan roda dua Suzuki Satria FU B 6481 WEP yang biasa dikemudikan sang anak. Saat itu motor ditempatkan di luar pagar. "Kejadiannya tiba-tiba sekali," kata Kenang.
Saat itu dijelaskan Kenang, usai mengeluarkan motor, dirinya kembali masuk kedalam rumah bepagar hitam tersebut. Sesaat kemudian sang ayah keluar berniat membeli air aki. Saat keluar, diduga korban melihat orang tidak dikenal mendekati motor. Lalu terdengarlah suara ledakan yang diduga berasal dari pistol pelaku.
"Saya dengar suara ledakan dan langsung lari ke luar rumah," katanya.
Sontak saja, Kenang berteriak melihat tubuh korban terkapar bersimbah darah di teras rumah. Pelaku sendiri tak sempat terlihat karena langsung melarikan diri. Warga yang mendengar langsung mendatangi lokasi. Mencoba menyelamatkan nyawa korban, warga langsung membawa ke RS YMC Jombang. Namun, takdir berkata lain, korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan di rumah sakit.
Mendengar informasi penembakan, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP. Hasil olah TKP, diduga pelaku terdiri dari dua orang menggunakan kendaraan roda dua. Motifnya sejauh ini murni perampokan.
"Sudah dilakukan olah TKP dan pengembangan untuk pengejaran terhadap pelaku," kata Kompol Alip, Kapolsek Ciputat.(kin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diganjar 2 Tahun, Bandar Togel Ikhlas
Redaktur : Tim Redaksi